Tel Aviv, SPNA - Pemerintah Israel dalam sidang yang digelar Minggu (06/10/2018) menyetujui untuk mengagkut 1.000 orang dari 8.000 Yahudi Ethiopia ke Israel.
Warga Yahudi Ethiopia yang tinggal di kamp militer tersebut mengaku menantikan saat-saat itu sejak bertahun-tahun lalu, seperti dilansir Ramallah News.
Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu bulan lalu mengungkapkan akan membawa 1000 Yahudi Ethiopia yang saat ini tinggal di Addis Ababa dan Gondar.
Ketua Jewish Agency for Israel Isaac Herzog mengatakan berharap agar pemerintah Israel akan memberikan keringanan atas rencana tersebut, dan tidak memisahkan mereka dari anggota keluarganya.
Sementara itu Menteri Keuangan Israrel, Moshe Kahlon juga menyatakan dukungannya atas keputusan tersebut.
“Keputusan untuk membawa warga Yahudi Ethiopia ke Israel sangat adil, serta bukti bahwa Israel membuka tangannya untuk imigran Yahudi,’’ seperti dikutip elwatannews dari radio Kana Israel.
“Tidak perlu ada pertimbangan keuangan, birokrasi atau politik ketika menyangkut imigrasi ke Yahudi Israel, ” tambahnya.
Hingga saat ini sekitar 135.000 Yahudi Ethiopia dilaporkan tinggal di wilayah yang diduduki Israel di Palestina.
(T.RS/S:RamallahNews)
