Yerusalem, SPNA - Sekelompok pengusaha Israel yang tinggal di permukiman Ilegal Yahudi, sedang mengerjakan sebuah perusahaan keamanan untuk menciptakan teknologi penangkal balon dan layang-layang pembakar milik warga Gaza.
Menurut informasi yang diperoleh dari surat kabar Israel ‘Globes’ proyek tersebut dimulai dengan mengumpulkan pakar teknologi dalam berbagai bidang, seperti pakar Cyberspace, radar atau sinar leser. Mereka diharapkan mampu memberika solusi untuk menanggulangi serangan balon dan layang-layang pembakar.
Perusahaan tersebut sudah diperkenalkan ke publik demi mengumpulkan saham yang diperlukan untuk menjalankan perusahaan. Proyek ini paling kurang membutuhkan dana sebesar empat juta Shekal (17 miliar rupiah)
Warga Palestina Gaza melepaskan balon dan layang pembakar ke permukiman illegal Yahudi sebagai bentuk perlawan terhadap pencaplokan Israel. Aksi tersebut sudah berlangsung sejak akhir Maret lalu dan membuat kerugian besar di pihak Israel. Setidaknya balon-balon pembawa api tersebut sudah membakar ribuan dunam perkebunan Israel (1 dunam= 1000 m2).
Militer Israel yang kewalahan, melawan aksi rakyat tersebut dengan brutal, mereka menyerang warga dengan pesawat tepur, sniper dan bom gas air mata.
(T.HN/S:Pnn.ps)
