Israel kirim dua batalion pasukan untuk mencari pelaku penembakan dua warga Israel

Ramallah, SPNA - Militer Israel mengirimkan dua batalion pasukan tambahan ke Tepi Barat untuk mempercepat penangkapan pelaku penembakan yang menewaskan dua warga Israel ...

BY 4adminEdited Wed,10 Oct 2018,11:42 AM

Ramallah, SPNA - Militer Israel mengirimkan dua batalion pasukan tambahan ke Tepi Barat untuk mempercepat penangkapan pelaku penembakan yang menewaskan dua warga Israel di Selfit hari Minggu (07/10/2018).

Situs berita Israel “Walla” menuliskan, sampai hari kedua (kemarin, Selasa (09/10) militer Israel belum berhasil menangkap Asyra Na’aluh (23 tahun) pelaku penembakan. Mereka tidak punya pilihan selain menambah pasukan untuk mempercepat proses penangkapan.

Belum tertangkapnya Asyra membuat militer ketakutan, mereka menyebutnya seperti hantu. Pihak keamana Israel juga khawatir Asyraf akan melakukan aksinya lagi, karena senjata yang ia pakai dalam insiden penembahan hari Minggu masih bersamanya.

Seorang pria bersenjata Minggu pagi (07/10/2018) diberitakan menyerang tiga warga Yahudi Israel dari jarak dekat di permukiman Ariel, berdekatan dengan Selfit, Tepi barat. Dia adalah Asyraf Na’aluh, warga Palestina yang tinggal di Syuwaikah, barat Tulkarm.

Dalam serangan tersebut dua warga Israel meninggal, Kim Lfengrund Yehezkel (28) dan Zif Hajbi (35), serta satu orang lainnya, Sarah Faturi (54) luka-luka, seperti dikutip dari situs ‘Timesofisrael.’

Asyraf melakukan aksinya pada jam setengah delapan pagi ketika ia mendatangi pabrik tempat ia bekerja. Di sanalah ia mengeluarkan senapan  M16-nya dan menyerang pekerja yang ada.

Channel 13 Israel seperti dikutip situs ‘alrai.com’ menyebutkan, kepolisian Israel memperkirakan bahwa serangan tersebut merupakan aksi balas dendam.

(T.HN/S:PNN.PS)

leave a reply