Qatar kucurkan bantuan 150 juta USD untuk Gaza

Doha, SPNA - Pemerintah Qatar, Rabu sore (10/10/2018), mengumumkan akan mengucurkan bantuan mendesak sebanyak 150 juta USD (2,3 triliun Rupiah) untuk Gaza.

BY 4adminEdited Thu,11 Oct 2018,12:27 PM

Doha, SPNA - Pemerintah Qatar, Rabu sore (10/10/2018), mengumumkan akan mengucurkan bantuan mendesak sebanyak 150 juta USD (2,3 triliun Rupiah) untuk Gaza.

Kantor berita Qatar memberitakan di bawah arahan Pemerintah, Badan Dana Pembangunan Qatar (QFFD) memberikan dana bantuan sebesar 150 juta USD untuk Gaza yang hidup di bawah blokade Israel selama bertahun-tahun.

Banyak pihak memprediksikan, jika dibiarkan Gaza dengan kondisi saat ini, akan tejadi letupan emosi rakyat yang tidak dapat dihindari.

Media lokal Palestina, memberitakan BBM bantuan Qatar telah tiba di Gaza, kemarin Selasa (09/10/2018). Bantuan Qatar tersebut berhasil dipasok melalui lobi PBB untuk menghidupkan kembali pembangkit listrik di Gaza.

Menurut laporan media, sekitar enam truk BBM telah sampai di Gaza kemarin. Bahan bakar tersebut akan dipasok setiap hari, dan jumlahnya diprediksi akan bertambah dalam beberapa hari ke depan.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa bantuan Qatar tersebut telah melangkahi kebijakan pemerintah Palestina di Tepi Barat. Pada September lalu media memberitakan bahwa pemerintah Palestina menolak tawaran Qatar untuk memperbaiki krisis listrik di Gaza.

Media Israel “Haaretz” menjelaskan bahwa bantuan Qatar tersebut menghabiskan dana  puluhan juta USD. Dana tersebut dapat disalurkan berkat negosiasi panjang utusan khusus PBB untuk perdamaian Timteng Nickolay Mladenov dengan Duta Besar Qatar Muhammad Al-Imadi.

Israel menjamin bahwa pasokan bahan bakar tersebut akan terus berlangsung melalui jalur penyeberangan Karim Abu Salim, selama warga Gaza tidak lagi melakukan demonstrasi di perbatasan Gaza.

Selama 12 tahun terakhir, di bawah blokade Israel warga Gaza telah melalui berbagai jenis masalah. Krisis listrik merupakan salah satu yang terbesar. Listrik hanya hidup empat sampai lima jam  dalam sehari. Fasilitas publik terancam lumpuh, khususnya di bidang kesehatan.

Juru bicara Hamas Abdul Latif Al-Qanaoui, Rabu (10/10),  masuknya BBM Qatar ke Gaza merupakan langkah pertama untuk mengurangi penderitaan warga Gaza.  Ia mengatakan kedepannya akan ada beberapa kebijakan lainnya yang diusahakan untuk menolong warga Gaza.

(T.HN/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir