Netanyahu: Kami akan merelokasikan warga Khan Al-Ahmar secara paksa

Tel Aviv, SPNA - Perdana Menteri Isarel, Benjamin Netanyahu, Minggu (21/10/2018), mengutarakan niatnya untuk menggusur warga Khan Al-Ahmar....

BY 4adminEdited Mon,22 Oct 2018,11:55 AM

Tel Aviv, SPNA - Perdana Menteri Isarel, Benjamin Netanyahu, Minggu (21/10/2018), mengutarakan niatnya untuk menggusur warga Khan Al-Ahmar secara paksa.

Pernyataan tersebut disampaikan pasca sidang anggota Knesset Israel yang memutuskan penundaan penggusuran Khan Al-Ahmar sampai beberapa minggu ke depan. Penundaan tersebut dilakukan untuk menyelesaikan negosiasi dengan warga Khan Al-Ahmar.

Netanyahu berjanji bahwa proses penggusuran tersebut tidak akan memakan waktu yang lama dan akan dilakukan dalam waktu dekat.

“Saya tidak bepura-pura, saya akan menggusur mereka sampai habis.” Kata Netanyahu. Penggusuran dilakukan karena warga dianggap membangun rumah tanpa izin dari otoritas Israel.

 Ketua Komite Anti Permukiman, Walid Assaf mengajak warga berdatangan ke Khan Al-Ahmar untuk membatalkan rencana penggusuran Israel.

Penduduk Khan Al-Ahmar aslinya berasal dari padang pasir Nagev yang kemudian tinggal di pinggiran Yerusalem. Mereka digusur dari tanah mereka oleh Israel tahun 1953.

Khan Al-Ahmar terletak di antara beberapa permukiman Yahudi. Ia merupakan salah satu desa yang masuk dalam zona incaran Israel demi merealisasikan proyek perluasan wilayah yang disebut “E1”.

Proyek untuk menguasai wilayah seluas 12 ribu donum (1 donum = 1000 meter2), mulai dari wilayah Yerusalem Timur sampai Laut Mati. Ini juga merupakan bagian dari rencana Israel yang ingin memisahkan Tepi Barat Selatan dengan Tepi Barat Tengah.

(T.HN/S:Samanews)

leave a reply
Posting terakhir

Israel Bubarkan Demontrasi di Sheikh Jarrah Secara Paksa

Dalam sebuah pernyataan, Komite Distrik Sheikh Jarrah mengajak terus berlanjutnya aksi solidaritas Bersama keluarga yang terancam mengalami pengusiran paksa dari Sheikh Jararah, meskipun adanya pembekuan keputusan untuk mengusir keluarga Salem dari rumah mereka, yang dijadwalkan pada akhir bulan ini.