Ramallah, SPNA - Perdana Menteri Palestina, Rami Hamdallah, Selasa (23/10/2018), menyambut Wakil Presiden Cina, Wang Qishan di Ramallah.

Di awal pertemuan Hamdallah atas nama Presiden Palestina, pemerintahan dan rakyat Palestina mengucapkan selamat datang kepada Wang Qishan dan rombongan. Ia juga menegaskan bahwa kedua negara berhasil membangun hubungan bilateral dan kerja sama yang kuat dalam bidang ekonomi dan politik.

Rektor Universitas Nasional An-Najah tersebut juga menyampaikan kepada Qishan perkembangan terakhir Palestina. Khususnya kasus perluasan permukiman illegal Israel yang ingin memisahkan Tepi Barat utara dan selatan serta kebijakan-kebijakan Israel lainnya yang menentang penyelesaian konflik Palestina-Israel.

Hamdallah mengajak Cina untuk memainkan peran pentingnya dalam bidang politik.  Cina merupakan salah satu negara yang mendukung tawaran perdamaian Presiden Mahmud Abbas di PBB.

Qishan mengatakan Cina berkomitmen untuk menyelesaikan konflik Palestina dengan penyelesaian adil antara kedua negara. Ia juga mengatakan bahwa konflik Palestina merupakan kasus paling penting di Timur Tengah dan dunia.

Pasca pertemuan, kedua pihak menandatangi dua perjanjian kerjasama. Antara Kementerian Perdagangan Cina dan Kementerian Ekonomi Palestina dalam hal perdagangan bebas.  Serta persetujuan Cina untuk mengirimkan rumput buatan untuk melantai taman-taman bermain di Palestina.

Sehari sebelumnya, Wang Qishan, tiba di Israel, Senin (22/10/2018), dalam kunjungan kenegaraannya yang mencakupi Mesir, Palestina dan Uni Emirat Arab (UEA). Delegasi Cina tersebut membahas kerjasama dalam berbagai bidang antara Cina dan Israel. Ia juga sempat mendatangi Dinding Ratapan dan Gereja Kebangkitan.

(T.HN/S:Pbc.ps)