Ramallah, SPNA - Juru bicara resmi pemerintah Palestina, Yusuf Mahmud, meminta Israel bertanggung jawab atas serangan yang dilancarkan ke Gaza.
Ia mengatakan dunia internasional ikut bertangggung jawab atas kejadian tersebut karena membiarkan Israel mempraktikkan kebiadabannya terhadap rakyat Palestina, baik di Gaza maupun Tepi Barat.
Dunia internasional harus segera menerapkan undang-undang internasional yang dibuat khusus untuk menyelesaikan konflik Palestina. Di antaranya perlindungan terhadap rakyat sipil, penghapusan penjajahan dan pembentukan negara Palestina dengan ibu kotanya Yerusalem, dalam batas negara yang diatur pada tahun 1967.
Wakil ketua organisasi Fatah, Mahmud Alul, mengatakan betapa besarpun serangan Israel tidak akan mengubah pendirian kami.
Melalui siaran radio, Alul mengajak warga Gaza untuk tetap bertahan menghadapi kebiadaban Israel.
Militer Israel pada Jumat sore melancarkan serangan pesawat tempurnya ke wilayah Gaza. Setidaknya mereka membidik 81 titik di seluruh wilayah Gaza. Gempuran tersebut diklaim sebagai balasan serangan rudal yang ditembakkan pejuang Palestina di Gaza ke permukiman illegal Yahudi.
Sebelumnya, empat warga Palestina tewas ditembak militer Israel ketika mereka melakukan unjuk rasa The Great March of Return di perbatasan Gaza-Israel.
(T.HN/S:Youm7)