Ramalah, SPNA - Presiden Mahmud Abbas, Minggu (28/10/2018), menerima utusan Sultan Oman, Salim bin Habib Al-Umairi, di kantor kepresidenannya di Ramallah.

Menurut situs resmi pemerintahan “Wafa”, Umairi menyampaikan pesan Sultan Qaboos kepada Mahmud Abbas. Ia berterima kasih kepada Mahmud Abbas yang telah mendatangi Oman pekan lalu. Kunjungan tersebut menunjukkan eratnya hubungan bilateral kedua negara.

Mahmud Abbas mengatakan pihaknya terus berusaha menjalin hubungan baik dengan Oman dalam menyelesaikan konflik Palestina dan negara Arab secara umum.

Kunjungan delegasi Oman ini terjadi pasca kunjungan rahasia Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Oman pada hari Jumat lalu. Kedua kepala negara membicarakan usaha untuk menciptakan perdamaian di Timur Tengah.

Pemerintah Oman kemudian mendapat kritik atas undangannnya kepada Netanyahu. Warga Oman melakukan aksi pembakaran bendera Israel menolak kunjungan tersebut. Sultan Qaboos dianggap “bermanis-manis” dengan penjajah.

Beberapa hari sebelum kunjungan Netanyahu, Mahmud Abbas juga bertolak ke Oman selama tiga hari untuk bertemu Sultan Qaboos. Dalam pertemuan tersebut Mahmud Abbas menyampaikan perkembangan terakhir Palestina serta berbagai aksi penindasan warga yang dilakukan militer Israel.

(T.HN/S:Pnn.pas)