Tel Aviv, SPNA - Permukim Israel menuntut Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman mengundurkan karena gagal menangkap pelaku penyerangan di zona industri Barkan, kota Silfit, Tepi Barat.

7 Oktober lalu remaja Palestina bernama  Ashraf Na'alwa, dari wialyah Syuweikah, Tulkarem, melakukan aksi penembakan yang menewaskan dua pemukim Israel dan melukai 3 lainnya.

Sejak saat itu, tentara Israel tidak berhasil menangkap Na'alwa, meskipun mereka telah mengerahkan pasukan dan inteljen di seluruh Tepi Barat.

Ibu Kim Hezekiel yang tewas dalam peristiwa tersebut  mengatakan bahwa Lieberman gagal melaksanakan tugasnya dan harus segera mundur.

Dia menegaskan akan menggelar protes 6 November mendatang di Barkan untuk menuntut Lieberman mundur.

Pasukan Israel dilaporkan telah menyerbu dan menggeledah sejumlah rumah warga Palestina di desa Shuweika, termasuk rumah keluarga Na'alwa, dan rumah puluhan warga sipil Palestina di lingkungan tersebut.

(T.RS/S:Palinfo)