Eizenkot gelar sidang militer di permukiman Israel dekat Gaza, ada apa?

Jaur Gaza, SPNA - Gadi Eizenkot dilaporan mengadakan sidang militer di permukiman Israel dekat Gaza,....

BY 4adminEdited Wed,31 Oct 2018,10:51 AM

Jaur Gaza, SPNA - Gadi Eizenkot dilaporan mengadakan sidang militer di permukiman Israel dekat Gaza, Selasa (30/10/2018).

Juru bicara militer Israel mengatakan bahwa sidang tersebut digelar di pangkalan militer Israel Eshkol serta dihadiri komandan wilayah selatan dan Jalu Gazar guna membahas perkembangan situasi.

Ini adalah kedua kalinya Pangliman mengadakan sidang lapangan di permukiman Israel di dekat Gaza dalam dua minggu terakhir.

19 Oktober lalu Eizenkot juga melakukan sidang yang sama dan bertemu dengan komandan wilayah selatan dan komandan regu Gaza.

Sidang tersebut dilakukan ditengah kekhawatiran ledakan situasi di Gaza dimana warga setiap Jum’at menggelar demonstrasi di perbatasan.

Sebelumnya PM Israel Benyamin Netanyahu dilaporkan mendukung gencatan senjata demi mencegah perang baru dengan Jalur Gaza.

Jalur Gaza adalah wilayah yang terisoliasi akibat blokade Israel yang telah berlangsung selama lebih dari 11 tahun.

Selain itu, Pemerintah AS bulan lalu juga menghentikan donasinya terhadap Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina UNRWA yang merupakan tulang punggung sebagian besar rakyat Gaza.

Situasi sulit ini memaksa warga Gaza menggelar aski masal “Great March of Return”, menuntut Israel untuk menghapus blokade yang membuat warga Gaza sengsara serta memulangkan pengungsi Palestina ke tanah air.

Puluhan ribu warga Palestina yang tidak bersenjata dilaporkan berkumpul di perbatasan Gaza untuk menerobos pagar pembatas dan menembakkan layangan dan balon pembakar.

Sementara itu pasukan Israel menembaki para demonstran, wartawan dan tim medis secara membabi buta.

Serangan dan tindak kekerasan pasukan pertahanan Israel (IDF) terhadap warga Gaza sejak 30 Maret silam hingga saat ini diperkirakan menelan 210 korban jiwa.

Hingga saat ini ucaha gencatan senjata antara Gaza dan Israel masih terus dilakukan oleh pemerintah Mesir.

(T.RS/S:Palinfo)

leave a reply