Gaza, SPNA - Media Israel menyebutkan telah terjadi tiga kebakaran, Rabu (31/10/2018), di wilayah permukiman illegal Yahudi yang berada di dekat perbatasan Gaza. Api baru bisa dipadamkan setelah pemadam kebakaran datang langsung menangani kejadian tersebut.
Situs “0404” Israel menuliskan bahwa kebakaran tersebut dipicu oleh balon-balon pembakar yang diterbangkan oleh pemuda Gaza di perbatasan.
Militer Israel juga ikut membantu tim pemadam untuk menaklukkan si jago merah. Mereka mengaku menyerang pemuda Palestina yang berkumpul di perbatasan.
Aksi pengiriman balon-balon yang sudah diikat dengan bahan pembakar ke arah permukiman illegal Yahudi sudah berlangsung sejak akhir Maret. Aktivitas tersebut merupakan salah satu bagian dari unjuk rasa The Great March of Return. Demonstrasi warga menuntut kembali ke tanah jajahan Israel dan pembebasan Gaza dari blokade Israel yang sudah berlangsung selama 12 tahun.
Aksi warga ini membuat militer kewalahan dan mendapat tekanan keras dari warga Yahudi yang menjadi sasaran. Akhirnya militer memperketat penjagaan perbatasan dan menembak siapa saja yang kedapatan berada di wilayah perbatasan. Baik dengan menggunakan drone, atau dengan menembakkan roket.
(T.HN/S:Palinfo)
