Hebron, SPNA - Militer Israel, Senin (05/11/2018), menangkap seorang anak Palestina yang berasal dari Hebron, sebuah provinsi di selatan Tapi Barat.

Media menyebutkan, Minggu malam militer Israel melakukan penyisiran di wilayah Beit Ummar, Hebron bagian utara. Salah satu rumah yang mereka gedor adalah rumah keluarga Khithab Wahid Hamdi Abu Mariah (15 tahun). Mereka memintanya untuk melapor diri ke posko militer Israel.

Saat mendatangi kantor intelijen Israel di salah satu permukiman illegal Israel, Kfar Etzion, Khithab diperiksan untuk beberapa saat.

Lalu pihak militer, via telepon,  memberitahukan pihak keluarga bahwa anak mereka telah ditangkap.

Khithab baru saja dibebaskan dua minggu lalu. Ia menghabiskan sebulan setengah dibalik jeruji besi Israel dan membayar denda sebesar 2000 shekal (8 juta rupiah).

Penangkapan seperti ini merupakan tontonan sehari-hari di Tepi Barat. Warga Palestina ditangkap tanpa tuduhan yang jelas.

Jumlah warga Palestina yang mendekam di penjara Israel saat ini mencapai 6.500 orang. 350 anak anak, 62 perempuan, enam anggota dewan legislatif, 500 tahanan administratif dan 1.800 pasien yang sedang melakukan pengobatan.

(T.HN/S:Palinfo)