Gaza, SPNA - Duta Besar Qatar, Muhammad Al-Amadi, ikut bersama warga dalam aksi unjuk rasa di perbatasan Gaza, Jumat (09/11/2018).
Delegasi Qatar yang menjabat sebagai Ketua Rekonstruksi Gaza tersebut datang ke salah satu titik perkumpulan warga di timur Kota Gaza. Kedatangannya disambut oleh beberapa tokoh Palestina pelopor unjuk rasa warga.
Stasiun TV “Al Mayadeen” memberitakan, secara mengejutkan rombongan dari Qatar tersebut disambut pemuda Gaza dengan lemparan batu.
Seorang tokoh senior dari Front Pembebasan Palestina mengatakan aksi tersebut sebagai bentuk penolakan warga atas kebijakan negara-negara Arab yang mulai melakukan normalisasi hubungan dengan Israel, salah satunya Qatar.
Front Pembebasan Palestina (PFLP) menolak hubungan baik yang kembali dibangun antara Qatar dan Israel. Namun mereka tidak menafikan sumbangsih Qatar untuk membangun kembali Gaza, yang hancur akibat blokade Israel.
Fauzi Barhum, Juru bicara Hamas, justru mengungkapkan apresiasinya kepada Qatar atas usaha untuk mengurangi penderitaan warga Gaza. Apa yang dilakukan oleh Al-Amadi patut disyukuri, tukasnya.
Sementara stasiun TV “Al-Aqsa” menyebutkan bahwa kedatangan Al-Amadi dan rombongan disambut hangat oleh warga. Warga bahkan menyanyikan slogan-slogan terima kasih yang ditujukan untuk Qatar.
Media tersebut menyebutkan ini merupakan pertama kalinya seorang utusan diplomatik negara ikut bersama warga dalam aksi demonstrasi yang sudah berjalan tujuh bulan.
Unjuk rasa warga yang dikenal dengan istilah The Great March of Return telah berlangsung sejak 30 Maret lalu. Warga menuntut kembali ke tanah jajahan Israel dan pembebasa Gaza dari blokade Israel yang telah berlangsung selama 12 tahun.
Lebih dari 200 warga meregang nyawa dan 22 ribu lainnya luka-luka dalam aksi yang dilakukan setiap sore Jumat tersebut.
(T.HN/S:Qudsnet)