Tel Aviv, SPNA - Israel kembali memperkanalkan proyek kereta api mereka yang menghubungkan negara penjajah tersebut dengan negara-negara teluk. Proyek tersebut diklaim bisa menjadi solusi perdagangan internasional antara negara-negara teluk dengan Amerika dan Eropa.
Melalui sebuah video yang diposting pada salah satu akun Twitter resmi milik mereka, Israel mencoba menjelaskan keuntungan yang dapat diperoleh oleh negara-negara teluk dengan adanya proyek tersebut.
Barang yang datang dari Amerika dan Eropa nantinya akan diturunkan di pelabuhan Haifa di Israel, kemudian diangkut dengan kereta api ke Yordania. Dari Yordania lalu disebarkan ke Arab Saudi, Irak dan negara-negara arab lainnya yang mau bekerja sama.
Israel mengklaim transportasi darat merekan akan lebih aman, murah dan cepat jika dibadingkan dengan Terusan Suez, jalur penyeberangan perdagangan internasional Mesir. Di samping itu, proyek tersebut akan mendongkrak pendapatan Yordania, Palestina, Arab Saudi dan negara-negara teluk lainnya.
Israel menjanjikan proyek ini akan mulai beroperasi dalam waktu dekat.
Ini bukan pertamakalinya Israel menawarkan proyek khayalan mereka. Menteri Perhubungan Israel, Yisrael Katz, sudah pernah diperkenalkannya minggu lalu dalam sebuah konferensi perhubungan yang diadakan di Oman. Hal tersebut dilakukan untuk menarik kembali simpati negara-negara Arab kepada Israel.
(T.HN/S:Arabic.rt)
