Gaza, SPNA - Media lokal Israel, Senin sore (12/11/2018), memberitakan lebih dari seratus roket Israel ditembakkan dari Gaza dan jatuh di beberapa wilayah yang berbeda di Israel. Sebagian roket tersebut berhasil dilumpuhkan oleh sistem pertahanan rudah Israel.
Beberapa warga Gaza mengalami luka-luka terkena percikan peluru kendali. Selain itu sebuah mobil milik warga Israel juga ikut terbakar di dekat permukiman Kfar Aza yang terletak di dekat perbatasan Gaza.
Israel membalas serangan tersebut dengan menyerang wilayah Beit Lahia. Serangan Israel tersebut masih berlanjut sampai tengah malam dengan menargetkan beberapa wilayah yang menjadi posko pejuang Palestina.
Sirene tanda serangan Pejuang Palestina membuat warga Israel panik. Mereka diminta untuk tetap berada di tempat aman, karena Iron Dome untuk melumpuhkan roket tidak sepenuhnya berfungsi.
Jual beli serangan ini dipicu oleh meninggalnya tujuh warga Gaza di timur Khan Yunis, Minggu (11/11/2018), dalam bentrokan antara pejuang dan militer Israel.
Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengatakan pasukan khusus Israel diam-diam masuk ke Gaza dengan jarak tiga km dari perbatasan. Baku tembakpun tak terelakkan setelah kedok mereka diketahui oleh pasukan perjuangan Gaza.
Pasukan khusus Israel berhasil melarikan diri setelah dibantu oleh pesawat tempur mereka.
Juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, mengakui seorang jenderal mereka tewas dalam konfrontasi tersebut. Seorang prajurit lainnya juga disebutkan mengalami luka-luka.
Pasca kejadian di Khan Yunis, pagi Senin, militer Israel langsung mengirimkan pasukan dengan jumlah besar ke perbatasan untuk mengantisipasi serangan darat. Mereka juga memasang Iron Dome tambahan untuk menghindari roket-roket Palestina.
(T.HN/S:Pnn.Ps)
