Polisi Israel minta Menteri dalam Negeri Israel diadili atas kasus pencucian uang

Nazarethm, SPNA - Kepolisian Israel, Selasa (20/11/2018), melaporkan Menteri Dalam Negeri Israel, ....

BY 4adminEdited Wed,21 Nov 2018,09:54 AM

Nazarethm, SPNA - Kepolisian Israel, Selasa (20/11/2018), melaporkan Menteri Dalam Negeri Israel, Aryeh Deri, atas tuduhan penggelapan pajak dan pencucian uang.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kepolisian Israel menyebutkan, tim investigasi mempunyai bukti keterlibatan Aryeh dalam kasus korupsi dan pencucian uang. Aryeh dituduh mengkhianati jabatannya sebagai Menteri Dalam Negeri.

Aryeh merupakan saah satu pendiri partai Shas (partai agama Zionis Ortodoks Israel). Ia pernah dipenjara selama tiga tahun karena tersandung kasus korupsi.

Pasca keluar penjara pada tahun 2002 ia tidak bisa mendapatkan jabatan resmi akibat latar belakangnya tersebut. Namun ia berhasil kembali ke ranah politik pada tahun 2012 dan saat ini sedang memangku jabatan menteri.

Beberapa pengamat politik awalnya melihat karir politik Aryeh telah habis ketika harus mendekam di penjara akibat kasus korupsi. Namun Ia mampu kembali ke kancah politik Israel. Dengan kasus terbarunya ini, pengamat politik tersebut mengatakan bahwa Aryeh adalah politikus korup yang tidak pernah berubah.

Korupsi merupakan masalah terbesar di pemerintahan Israel, para pejabat besar di Tel Aviv banyak terbawa arus gila harta tersebut. Mulai dari pemerintahan pusat, menteri, pejabat daerah sampai para rabbi dan pemuka agama Yahudi sekalipun.

Sebagaian mereka saat ini telah berhasil dijebloskan ke penjara, ada juga yang diminta untuk turun meninggakan jabatannya. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan keluarganyapun sampai saat ini masih berurusan dengan pihak kejaksaan karena kasus korupsi.

(T.HN/S:Palinfo)

leave a reply