Tahanan wanita Palestina keluhkan pelecehan yang dilakukan Dinas Penjara Israel

Para wanita Palestina yang ditahan di penjara Damon saat ini mengalami berbagai bentuk pelecehan dan penghinaan yang dilakukan oleh Dinas Penjara Israe;, Mohjat al-Quds Foundation melaporkan, Rabu (21/11/2018).

BY 4adminEdited Fri,23 Nov 2018,07:50 AM

PIC - Gaza

Gaza, SPNA - Para wanita Palestina yang ditahan di penjara Damon saat ini mengalami berbagai bentuk pelecehan dan penghinaan yang dilakukan oleh Dinas Penjara Israe;, Mohjat al-Quds Foundation melaporkan, Rabu (21/11/2018).

Para tahanan tersebut mengirim surat kepada Mohjat al-Quds dan mengeluhkan akan kebijakan agresif yang dilakukan terhadap mereka setiap hari dan terhadap keluarga mereka selama kunjungan yang telah dijadwalkan.

Menurut surat itu, para wanita yang baru saja dipindahkan dari Hasharon ke penjara Damon mengatakan bahwa Dinas Penjara Israel masih menolak memberi mereka barang-barang pribadi mereka, termasuk foto-foto, buku-buku dan surat-surat tertulis.

Melalui suratnya, mereka menuturkan bahwa tahanan Zionis Israa Ja'abis menderita komplikasi kesehatan yang serius, dan dia tidak menerima perawatan yang layak meskipun dia sangat membutuhkan operasi.

Ja'abis ditahan sejak tahun 2015 ketika tabung gas meledak di kursi belakang mobilnya beberapa meter dari pos pemeriksaan militer Israel. Otoritas pendudukan Israel menuduhnya mencoba melakukan serangan bom mobil.

Ia kemudian ditahan dan dipindahkan ke penjara Israel tanpa menerima perawatan yang tepat meskipun fakta bahwa 60% tubuhnya terbakar dan jari-jarinya diamputasi.

Menurut sumber-sumber Palestina, Ja'abis secepatnya perlu menjalani setidaknya lima operasi sebelum dia bisa menjalani operasi wajahnya.

Mohjat al-Quds meminta organisasi hak asasi manusia, terutama Komite Palang Merah Internasional, untuk campur tangan dan mengakhiri penderitaan para wanita Palestina yang saat dini ditahan di penjara Israel.

(T.RA/S: PIC)

leave a reply