Uni Eropa menentang penggusuran warga Palestina di Yerusalem Timur

Yerusalem, SPNA - Uni Eropa dilaporkan menentang penggusuran warga Palestina di Yerusalem Timur .....

BY 4adminEdited Sun,25 Nov 2018,11:21 AM

Yerusalem, SPNA - Uni Eropa dilaporkan menentang penggusuran warga Palestina di Yerusalem Timur oleh pemerintah Israel.

Komisaris urusan luar negeri Uni Eropa, Federica Mogherini menyerukan pemerintah Netanyahu agar membatalkan keputusannya demi menjaga pedamaian di kawasan.

“Minggu lalu pemerintah Israel menggusur sekitar 20 rumah warga Palestina di kamp pengungsi Shuafat, Yerusalem Timur seminggu setelah perencaan pembangunan 800 unit perumahan di Ramat Shlomo.”

“Disaat yang sama warga Yahudi juga mengambil tindakan bertujuan  untuk menggusur 700 keluarga Palestina di Silwan, ‘’ ujarnya seperti dilansir Maannews, Minggu (25/11/2018).

Mogherini menegaskan bahwa Uni Eropa menentang keras pembangunan hunian ilegal Israel yang berlawanan dengan hukum Internasional.

 ‘’Kami menunggu pemerintah Israel agar membatalkan keputusannya, ‘’ ujarnya.

Sebelumnya, Mahkamah Agung Israel menetapkan keputusan penggusuran 700 keluarga Palestina yang tinggal di wilayah Silwan, Yerusalem bagian timur.

Warga Silwan diperintahkan untuk pindah karena alasan bahwa rumah  mereka adalah milik Asosiasi Permukiman Israel, Ateret Kahnim, seperti dilansir Maannews, Sabtu (24/11/2018).

Sementara itu warga Palestina mengajukan permohonan agar pengadilan membatalkan keputusan tersebut namun tidak membuah hasil.

Beberapa waktu terakhir, kasus pengalihan properti milik warga Palestina kepada warga Yahudi semakin meningkat di Yerusalem wilayah Timur.

Hingga saat ini warga Palestina  berupaya memperjuangkan hak mereka agar tidak direbut oleh pemukim Israel melalui pengadilan.

(T.RS/S:Maannews)

leave a reply
Posting terakhir