Tentara Yordania tembak empat penyusup di perbatasan

Oman, SPNA - Yordania mengumumkan berhasil menembak mati empat penyusup di wilayah perbatasan, Minggu (25/11/2018). ....

BY 4adminEdited Mon,26 Nov 2018,01:53 PM

Amman, SPNA - Yordania mengumumkan berhasil menembak mati empat penyusup di wilayah perbatasan, Minggu (25/11/2018). Mereka juga berhasil menangkap tiga orang lainnya dan menggagalkan pengiriman dua paket obat-obat terlarang.

Menurut informasi yang diperoleh dari penanggung jawab militer Yordania, mereka berhasil berhasil menghalangi enam orang yang berusaha memasuki pagar perbatasan Yordania. Empat di antaranya tewas di tangan militer sesuai dengan peraturan perbatasan dan dua lainnya berhasil ditangkap.

Militer Yordania juga mengumumkan berhasil mengamankan dua paket pengiriman obat-obatan terlarang dengan jumlah yang besar.

Tidak disebutkan asal kewarganegaraan dari korban yang berusaha menerobos pagar perbatasan.

Yordania sampai saat ini setidaknya telah menampung 600 ribu pengungsi suriah yang lari dari negara mereka sejak awal konflik pada April 2011. Sejak saat itu mereka menjaga ketat wilayah perbatasan dengan Suriah. Puluhan militan yang inging berperang ke Seriah berhasil mereka tangkap. Serta puluhan aktivitas pengiriman barang-barang terlarang lainnya.

Kementerian dalam Negeri Yordania mengkonfirmsikan bahwa narkoba yang diseludupkan melalui Yordania 85% nya dipasarkan ke luar Yordania.

Hukuman yang berlaku di Yordania bagi pengedar narkoba adalah hukuman penjara selama 3 sampai 15 tahun, tergantung jumlah barang yang diperjualbelikan. Sedangkan bagi pengguna mereka dikenakan hukuman penjara selama tiga tahun.

(T.HN/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Tentara Israel Terluka dalam Bentrokan dengan Tentara Patroli Yordania di Perbatasan

Surat kabar Israel “Maariv” melaporkan bahwa bentrokan bersenjata tersebut terjadi akibat kesalahan identifikasi kedua pihak di distrik Arava, utara Eilat, daerah di mana tidak ada pagar pembatas antara Israel dan Yordania. Maariv menambahkan bahwa jarak antara kedua patroli perbatasan sangat dekat dan pihak Israel masih terus menyelidiki insiden tersebut.