Hebron, SPNA - Kementerian Kesehatan Gaza, Senin (27/11/2018), menyebutkan seorang warga meninggal ditebak militer Israel di utara kota Hebron, Selatan Tepi Barat.
Dalam pernyataan singkat, Kementerian menyebutkan seorang warga meninggal terkena tembakan Israel di dekat distrik Beit Ummar, di utara Hebron.
Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan, awalnya mereka mendapatkan pemberitahuan melalui handphone tentang sebuah kecelakaan lalu lintas. Ketika sampai di tempat, mereka mendapati sebuah mobil dan seorang penumpang yang terluka.
Petugas langsung bergegas turun dan menaikkan korban ke dalam mobil ambulan serta memakaikannya alat untuk mendeteksi kondisi jantung.
Tiba tiba seorang anggota militer Israel naik ke ambulan dan melihat alat yang dipakaikan di tubuh korban. Ia mengatakan , “Dia sudah tewas.” Lalu jasad korban dipindahkan ke salah satu mobil militer dan dibawa ke arah yang tidak diketahui.
Media lokal menyebutkan korban bernama Ramzi Abu Yabis berasal dari Kamp Dheisheh di selatan kota Bethlehem. Ramzi yang berumur 32 tahun berprofesi sebagai perawat di salah satu rumah sakit Palestina di Bethlehem.
Saksi mata mengatakan, militer Israel melepaskan sekitar sepuluh tembakan ke arah Ramzi. Ia dituduh sengaja menabrak militer Israel yang berada di pintu masuk Karmei, permukiman ilegal Yahudi Israel.
Pengendara mobil yang berada di tempat kejadian menceritakan, mobil yang dikendarai Ramzi mengalami masalah ketika sedang menuju ke salah satu rumah sakit di kota Hebron.
Media Israel 0404 menuliskan tiga tentara mengalami luka ringan dalam sebuah insiden penabrakan yang dilakukan warga Palestina.
(T.HN/S:Palinfo)
