Israel putuskan koordinasi keamanan dengan otoritas Palestina

Salah satu channel TV Israel KAN, Kamis (29/11/2018), menyebutkan Israel telah memutuskan kerjasama keamanan dengan pihak Otoritas Palestina di Yerusalem.

BY 4adminEdited Fri,30 Nov 2018,12:49 PM

Samanews - Yerusalem

Yerusalem, SPNA – Salah satu channel TV Israel KAN, Kamis (29/11/2018), menyebutkan Israel telah memutuskan kerjasama keamanan dengan pihak Otoritas Palestina di Yerusalem.

Jurnalis militer di stasiun TV Israel, Gal Beger, menyebutkan hal tersebut merupakan balasan dari penangkapan yang dilakukan Otoritas Palestina terhadap Isham Aql yang menjual apartemennya kepada warga Yahudi.

KAN  melaporkan dengan berkhirnya kerjasama tersebut, Pemerintah Palestina harus melakukan koordinasi terlebih dahulu kepada militer Israel apabila inginbereaksi diwilayah penguasaan Israel.

Keputusan Israel semata-mata dilakukan untuk menekan Pemerintah Palestina di Yerusalem. Media tersebut juga menyebutkan Israel sedang mempelajari kebijikan-kebijakan lainnya yang bisa menambah beban pemerintah sehingga mau membebaskan Isham Aql.

Dalam seminggu terakhir Militer Israel telah melakukan penangkapan terhadap 32 aktivis di Yerusalem Timur.

Situs Eremnews menyebutkan Isham Aql merupakan warga Amerika keturunan Palestina yang menjual apartemennya kepada warga Yahudi Israel. Apa yang dilakukannya itu bertentangan dengan Undang-UndangPalestina yang tidak membolehkan menjual tanah Palestina kepada warga Israel.

Duta Besar Amerika untuk Israel, David M. Friedman, Rabu kemarin (28/11), telah mengeluarkan pernyataan, meminta pemerintah Palestina untuk segera melepaskan warganya tersebut. Menurutnya apa yang dilakukan pemerintah Palestina bertentangan dengan nilai-nilai kerukunan dalam bermasyarakat.

(T.HN/S:Samanews)

leave a reply
Posting terakhir