Gaza, SPNA - Taman Kanak-Kanak Al-Qahirah mengalami rusak parah setelah ditimpa bangunan Stasiun TV Al-Aqsa yang hancur akibat serangan terakhir Israel awal bulan lalu. Guru dan para siswa mengadakan aksi solidaritas atas hancurnya sekolah mereka, Kamis, 29/11/2018.
Direktur TK Al-Qahirah Maha Mayassa mengatakan TK Al-Qahirah hancur akibat reruntuhan puing bangunan stasiun TV Al-Aqsa yang berada di dekatnya. Akibat serangan Israel tersebut dapur, kamar mandi, dan atap semuanya tidak dapat digunakan lagi.
Maha mengatakan mereka membutuhkan bantuan psikolog untuk mengobati trauma siswa dan para guru. Anak-anak dan orang tua mereka takut untuk datang ke sekolah. Bantuan moril ini sangatlah penting menurutnya.
Ia juga berharap semua pihak turut membantu dalam membangun kembali TK Al-Qahirah. Renovasi taman kanak-kanak tersebut membutuhkan biaya yang sangat besar.
Serangan Israel pada awal bulan lalu berawal dari aksi pasukan khusus Israel yang gagal melaksanakan misinya di Khan Yunis. Pasca kejadian Pejuang Palestina mengirimkan roket-roket mereka ke permukiman Israel. Selanjutnya Israel balik menyerang dengan menggunakan pesawat tempur.
Stasiun TV Al-Aqsa adalah saah bangunan yang rata dengan tanah dalam serangan Israel tersebut. Jual beli serangan tersebut akhirnya berhasil dihentikan melalui mediasi Mesir, Qatar dan PBB.
Menyerang permukiman warga dan kantor berita bertentangan dengan peraturan internasional. Hal tersebut termasuk dalam sah satu bentuk kejahatan perang.
Gaza telah hidup 11 tahun dibawah blokade Israel, tiga kali perang dengan Israel sudah pernah berlangsung di sana, yaitu tahun 2009, 2012 dan 2014. Ribuan warga sipil meninggal dan perumahan mereka rata dengan tanah.
(T.HN)
Abdelhamid Akkila
