Yerusalem, SPNA - Polisi Israel, Sabtu (01/12/2018), dengan brutal menumpas aksi protes di Yerusalem, yang digelar sebagai bentuk solidaritas terhadap wanita Palestina yang kini masih mendekam di Penjara Israel, Israa Ja'abis.

Protes damai tetrsebut menyanyikan slogan-slogan yang menyeru agar Israa segera dilepaskan. Seperti yang telah banyak diberitakan, Israa sangat perlu segera menjalani operasi akibat luka yang ia alami.

Berbagai sumber lokal mengatakan bahwa polisi Israel menyerang para demonstran dengan gas air mata dan granat bisisng. Tidak ada yang terluka ataupun ditangkap dalam aksi tersebut.

Dinas Tahanan Israel menolak Israa untuk memperoleh program perawatan yang ia butuhkan meskipun kondisi kesehatannya saat ini sangat buruk.

Israa ditangkap pada 2015 setela ia terluka serius ketika tabung gas meledak di mobilnya, di tempat yang berjarak hanya beberapa meter dari pos pemeriksaan Israel.

Israa kemudian ditangkap dan dipindahkan ke penjara Israel tanpa menerima perawatan yang pantas, meskipun faktanya 60% tubuhnya mengalami luka bakar.

(T.RA/S: PIC)