Laporan: Israel lakukan 118 pelanggaran terhadap jurnalis sepanjang 2018

Israel melakukan setidaknya 811 pelanggaran terhadap jurnalis di Palestina dalam tahun ini, Kementerian Informasi Palestina melaporkan Minggu (02/12/2018).

BY 4adminEdited Mon,03 Dec 2018,11:54 AM

Anadolu Agency - Yerusalem

Yerusalem, SPNA - Israel melakukan setidaknya 811 pelanggaran terhadap jurnalis di Palestina dalam tahun ini, Kementerian Informasi Palestina melaporkan Minggu (02/12/2018).

Kementerian itu mengatakan dalam laporan tentang pelanggaran Israel terhadap kebebasan pers bahwa pasukan Israel melakukan pelanggaran terhadap wartawan sebanyak 282 kali di Gaza, dan 529 kali di Tepi Barat yang diduduki serta  Yerusalem Timur.

Dua wartawan meninggal saat bertugas di Jalur Gaza setelah dibunuh oleh pasukan Israel, menurut laporan itu.

Laporan itu juga melanjutkan dengan mengatakan bahwa total 345 wartawan terkena serangan fisik, sementara 162 lainnya diajukan di pengadilan.

Sejak 30 Maret 2018 - dimulainya Great March of Return - 80 wartawan terluka oleh peluru Israel, sementara mereka (Israel) menutupi insiden itu, kata laporan itu.

Unjuk rasa diselenggarakan setiap hari Jumat di seluruh Tepi Barat oleh komite perlawanan yang menuntut diakhirinya kebijakan Israel mengenai pembangunan pemukiman yang tak terkendali di tanah Palestina yang diduduki.

Sebanyak 54 lembaga pers ditutup pada tahun ini, kata laporan itu, sementara 100 wartawan dicegah oleh pihak berwenang Israel untuk melakukan pekerjaan mereka.

Laporan itu juga mengingatkan mengenai serangan pada 12 November terhadap markas TV Al-Aqsa yang dikelola Hamas di Gaza, yang dihancurkan oleh pesawat jet Israel.

Menurut laporan tersebut, Mei 2018 adalah saat di mana Israel melakukan pelanggaran terbanyak terhadap jurnalis.

(T.RA/S: Anadolu Agency)

leave a reply
Posting terakhir