Israel tangkap 5.600 warga Palestina sejak pengakuan Donald Trump terhadap Yerusalem

Badan Pemerhati Tahanan Palestina mengkonfirmasi, Israel telah menangkap sebanyak 5.600 warga Palestina sejak pengakuan Donald Trump Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada 6 Desember 2017, sampai akhir Oktober lalu.

BY 4adminEdited Fri,07 Dec 2018,11:52 AM

Palinfo - Ramallah

Ramallah, SPNA – Badan Pemerhati Tahanan Palestina mengkonfirmasi, Israel telah menangkap sebanyak 5.600 warga Palestina sejak pengakuan Donald Trump Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada 6 Desember 2017, sampai akhir Oktober lalu.

Angka penangkapan tertinggi terjadi pada awal pengakuan Amerika tersebut. Yaitu bertepatan dengan berlangsungnya unjuk rasa warga di Yerusalem dan berbagai provinsi Palestina lainnya.

Penangkapan yang dilakukan militer Israel mencakup seluruh usia dan golongan. Anak-anak, wanita, pemuda dan lansia. Sebagian warga ditangkap dalam kondisi cedera bahkan pengidap gangguan jiwa pun menjadi korban penangkapan.

Ketua Badan Pemerhati Tahanan Palestina, Qudrah Faris, mengatakan, “Politik penangkapan yang dilakukan Israel, sedikitpun tidak mengurangi semangat kami untuk mempertahankan keberadaan kami.”

“Israel menganggap bahwa dengan melakukan penangkapan, mereka dapat menangkap semangat dan kehendak kami untuk melakukan perlawanan.” Tambah Qudrah.

Ia juga mengajak semua pihak untuk berkerja sama dalam mencari solusi pembebasan warga dari penjara Israel.

(T.HN/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir