Malaysia tanda tangani Dokumen 'Perjanjian Yerusalem'

Wakil Ketua Kementerian Tenaga Kerja Malaysia, Tuan Haji Muhammad Anwar Thahir, menandatangani Dokumen Perjanjian Yerusalem, sebagai bentuk dari penolakan terhadap penjajahan Israel terhadap Yerusalem dan masjid Al-Aqsa.

BY 4adminEdited Fri,07 Dec 2018,12:57 PM

Palinfo - Kuala Lumpur

Kuala Lumpur, SPNA – Wakil Ketua Kementerian Tenaga Kerja Malaysia, Tuan Haji Muhammad Anwar Thahir, menandatangani Dokumen Perjanjian Yerusalem, sebagai bentuk dari penolakan terhadap penjajahan Israel terhadap Yerusalem dan masjid Al-Aqsa.

Penandatanganan dokumen tersebut berlangsung di sela sebuah acara yang diadakan oleh Yayasan Yerusalem di Malaysia, Kamis (06/12/2018). Acara tersebut dihadiri oleh puluhan pejabat publik, utusan organisasi pendukung Palestina, para akademisi dan aktivis.

Wakil kementerian Tenaga Kerja Malaysia tersebut mengatakan bahwa masa penjajahan Israel terhadap warga Palestina akan segera berakhir.Dunia internasional hari ini tidak lagi dapatdibodohi dengan propaganda yang dibangun oleh Israel.

Pembunuhan dan penyiksaan warga Palestina tidak bisa diterima dan harus segera dihentikan. Israel selalu melangggar setiap perjanjianyang dibuat dengan pihak Palestina. Hal tersebut dapat dilihat dari aktivitas penodaan masjid Al-Aqsa dan perluasan permukiman baru Israel yang terus digalakkan pemerintah Israel.

Anwar Thahir juga menyayangkan sikap pemimpin negara Arab yang beramai-ramai menjalin hubungan baik dengan Israel. Sikap politik negara Arabyang demikian sama sekali tidak membantu menyelesaikan konflik Palestinya. Tak ada yang bisa diharapkan dari pemimpin seperti itu. Tambahnya.

Ia juga menyebutkan bahwa perjuangan yang dilakukanwarga Palestina sah sesuai dengan Undang-Undang. Israel-lah teroris yang sebenarnya.

Salah satu poin yang tertera dalam Dokumen tersebut, “Berlandaskan pada keadilan, nilai kemanusian dan sejarah, segela bentuk aktivitas Israel di Yerusalem bertentangan dengan nilai kemanusiaan, juga bertentangan dengan Undang-Undang Internasional.”

Dukomen tersebut juga berisi ajakan kepada warga dunia untuk mengulurkan tangan membantu perjuangan Palestina. Karena sesungguhnya Israel tidak hanya membunuh warga Yerusalem, tetapi mereka mencoba menghilangkan saah satu  warisan kebudayaan manusia, yaitu Kota Yerusalem.

(T.HN/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Yordania: Provokasi Israel Tanda Bahaya Besar Bagi Perdamaian

Ia menekankan bahwa upaya eskalasi dan penodaan Israel yang terjadi akhir-akhir ini yang dilakukan oleh kelompok ekstremis Yahudi di bawah perlindungan tentara pendudukan Israel, hanya akan menimbulkan bahaya besar yang mengancam keamanan, perdamaian, dan stabilitas regional jika tidak segera dihentikan.