Pengakuan militer Israel rahasia terbongkarnya persembunyian Asyraf Naalah

Militer Israel mengungkapkan rahasia tertangkapnya Asyraf Naalah yang hilang selama dua bulan pasca penembakan dua warga Israel di Selfit, Tepi Barat.Titik persembunyian Asyraf diketahui melalui informasi yang diperoleh dari intelijen Israel.

BY 4adminEdited Fri,14 Dec 2018,02:27 PM

Samanews - Yerusalem

Yerusalem, SPNA – Militer Israel mengungkapkan rahasia tertangkapnya Asyraf Naalah yang hilang selama dua bulan pasca penembakan dua warga Israel di Selfit, Tepi Barat.Titik persembunyian Asyraf diketahui melalui informasi yang diperoleh dari intelijen Israel.

Komandan militer Israel, Nadaf Fadan, kepada situs Maarif, Kamis (13/12/2018),mengatakan bahwa Asyra tidak melakukan kesalahan sedikitpun dalam mengubur jejaknya.

”Salah satu sebab sulitnya menemukan persembunyian Asyraf, ia sangat lihai dalam bersembunyi. Ia juga berhasil menghilangkan jejaknya dengan sempurna.” Kata Nadaf.

Pasca aksi penembakan yang dilakukan Na’ulah, militer Israel dibuat kewalahan untuk mencari persembunyiannya. Padahal Israel telah mengarahkan segenap kemampuan militer dan peralatan canggih.

Kunci terbongkarnya lokasi persembunyian Asyrafada pada informasi yang diberikan intelijen Israel. PihakIsrael sudah beberapa kali mencoba menjebak Asyraf, namun ia berhasil melarikan diri karena dibantu oleh beberapa orang lainnya.

Militer Israel berdalih, mereka terpaksa menembak Asyraf karena ia tidak mau menyerahkan diri. Ia juga diklaim sedang bersiap-siap untuk melakukan aksi penembakan yang baru.

Nadaf menambahkan bahwa Asyrafmempunyai hubungan afiliasidengan Hamas. Ia juga mengaku bahwa Militer Israelselama setahun terakhir telah berhasil menangkap sebanyak 2.700 anggota Hamas dan menggagalkan 90 persen aksi mereka di Tepi Barat.

Asyraf meninggal dunia kemarin pagi Kamis (13/12/2018) ketika militer Israel mencoba menangkapnya di salah satu rumah di Kamp Askar, Neblus. Militer juga menangkap dua warga lainnya yang diduga membantu Asyraf untuk merancang aksi penembakan selanjutnya.

Pasca tersebarnya berita meninggalnya Asyraf, puluhan warga Palestina Neblus turun ke jalan melakukan unjuk rasa.

Dalam aksi unjuk rasa di Gaza, pejuang Palestina Gaza mengatakan mereka tidak akan melempar senjata. Berjuang dan menentang adalah satu-satunya cara untuk menghentikan penjajahan.

(T.HN/S:Samanews)

leave a reply
Posting terakhir