75 warga cedera dalam lanjutan demonstrasi di perbatsan Gaza

Gaza, SPNA - 75 warga Palestina cedera dalam lanjutan demonstrasi di perbatasan Gaza. Seorang tokoh dari Front Demokrasi untuk Pembebasan Palestina memperingatkan Israel untuk ....

BY 4adminEdited Sat,15 Dec 2018,11:50 AM

Gaza, SPNA - 75 warga Palestina cedera dalam lanjutan demonstrasi di perbatasan Gaza. Seorang tokoh dari Front Demokrasi untuk Pembebasan Palestina memperingatkan Israel untuk memenuhi poin kesepakatan gencatan senjata.

Puluhan warga Gaza, Jumat (14/12/2018), mengalami luka-luka dalam lanjutan aksi demonstrasi di perbatasan Gaza. Termasuk di dalamnya awak pers dan tim medis. Kementerian Kesehatan Gaza, seperti dikutip kantor berita Anadolu, dalam laporan singkatnya mengatakan jumlah korban mencapai 75 orang.

Media lokal melaporkan warga terluka akibat terkena peluru karet dan tembakan gas air mata yang dilepaskan militer Israel.

Ribuan warga Gaza turun ke perbatasan Palestina-Israel untuk melakukan unjuk rasa Masirat Audah Kubra yan telah memasuki pekan ke-38.

Seorang tokoh dari Front Demokrasi untuk Pembebasan Palestina, Thalal Abu Dharifah, memperingatkan Israel untuk mematuhi peraturan letak senjata yang telah ditandatangani dengan pejuang Palestina Gaza. Israel berjanji membuka blokade apabila warga melakukan unjuk rasanya dengan damai.

Dalam sebuah pernyataan pers ia mengatakan, “Kami memberikan kesempatan kepada Israel untuk memenuhi kesepakatan.”

Ia mengatakan apabila permintaan tersebut tidak dipernuhi para pejuang akan kembali melakukan perlawanan seperti semula.

Sejak 30 Meret lalu, warga Gaza mengadakan unjuk rasa besar-besaran yang dikenal dengan Masirat Audha Kubra/The Great March of Return. Unjuk rasa ini biasa dilakukan setiap hari jumat di perbatasan Gaza-Israel. Juga setiap hari Senin di pantai perbatasan Gaza.

Melaluinya warga menuntut pembebasan Gaza dari blokade Israel dan hak untuk kembali ke tanah yang dijajah oleh Israel. Terkadang mereka juga mengambil tema konspirasi yang mendukung Israel dan berniat menjajah warga Palestina.

Sayangnya, aksi demonstrasi damai warga ini disambut dengan tembakan peluru tajam, peluru karet serta gas air mata militer Israel. Hal tersebut membuat ratusan warga Palestina Gaza kehilangan nyawa.

(T.HN/S:Pnn.ps)

leave a reply
Posting terakhir