Konfrontasi warga di Ramalah terus berlanjut, Satu warga terkena peluru militer Israel

Tepi Barat, SPNA - Seorang pemuda Palestina terkena peluru Israel akibat bentrok dengan militer Israel di desa Burqa, sebelah timur Ramallah, ...

BY 4adminEdited Sun,16 Dec 2018,02:11 PM

Tepi Barat, SPNA - Seorang pemuda Palestina terkena peluru Israel akibat bentrok dengan militer Israel di desa Burqa, sebelah timur Ramallah, Sabtu (15/12/2018).

Tim medis Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan militer Israel menembak seorang pemuda di daerah tersebut.

Militer Israel juga menangkap seorang pemuda Palestina di Pintu Al-Asbath, salah satuh pintu menuju kota Yerusalem lama.

Saksi mata mengaku melihat militer Israel menyeret seorang pemuda, Syadi Natsyhah, ketika ia melewati pintu Asbath.

Di tempat lain, warga Yerusalem juga terlibat dalam sebuah bentrokan dengan militer Israel sore Sabtu(15/12). Situs Quds Press menulliskan pemuda Palestina menyerang posko militer dengan menggunakan batu. Untuk membubarkan warga, militer melepakan bom suara dan gas air mata.

Warga Iegal Israel juga menyerang mobil warga Palestina dengan melemparkan batu. Serangan warga Yahudi Israel ini terus berlanjut dalam tiga hari terakhir. Mereka melakukan aksi di bawah perlindungan ketat militer Israel. Bentrokan warga Palestina yang mencoba melindungi diri mereka tidak bisa dibendung.

Pada hari Jumat (14/12), militer Israel menembak mati seorang pemuda Palestina, Mahmud Yusuf Nakhlah (15 tahun).

Meninggalnya remaja Palestina tersebut terjadi dalam sebuah aksi unjuk rasa menentang eksekusi Israel terhadap tiga pemuda Palestina pada hari Kamis (13/12).

Tiga pemuda tersebut yaitu Mereka adalah  Asyraf Naalah dan Shalih Barghusi atas tuduhan penembakan warga Israel. Serta Muhammad Mathir, yang juga meninggal dieksekusi militer Israel. Ia terlibat kasus penikaman terhadap warga Yahudi Israel.

Mesir saat ini sedang berusaha berkomunikasi dengan Benjamin Netanyahu untuk menarik militernya dari Tepi Barat. Netanyahu beberapa hari sebelumnya dalam sebuah acara peresmian jalan di Tepi Barat mengatakan, di sanalah tempat nenek moyang Yahudi pernah tinggal.

(T.HN/S:Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Sejak 5 Hari, Konfrontasi Terus Berlanjut di Tel Sheva Negev yang diduduki Israel

Dengan dalih “Penghijauan Gurun”, otoritas pendudukan Israel bertujuan untuk mengusir penduduk Palestina di Negev, terutama di desa-desa yang telah dicabut pengakuannya oleh pemerintah pendudukan Israel, dari tanah mereka. Otoritas pendudukan Israel selanjutnya akan menanami tanah mereka dengan pohon hutan, dan melarang penduduk desa-desa Arab masuk dan menggunakan lahan mereka sendiri.