Menjelang perayaan Natal, Israel larang warga kristen Gaza ke Tepi Barat

Gaza, SPNA - Lembaga Internasional yang bergerak dalam bidang hak asasi warga Kristen Timur Tengah dan Afrika utara, Sabtu (15/12/2018), ....

BY 4adminEdited Sun,16 Dec 2018,02:18 PM

Gaza, SPNA - Lembaga Internasional yang bergerak dalam bidang hak asasi warga Kristen Timur Tengah dan Afrika utara, Sabtu (15/12/2018), mengatakan Israel menolak memberikan izin bagi warga Kristen Gaza yang ingin mendatangi Tepi Barat, khususnya kota Bethlehem selama perayaan hari Natal tahun ini.

Middle East Concern mengatakan, “Otoritas Israel menolak memberikan izin keluar kepada warga Kristen Gaza yang ingin mendatangi Bethlehem untuk menghadiri perayaan hari Natal, atau mengunjungi kerabat mereka.”

Hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun 2016 Israel mengeluarkan izin keluar untuk 600 warga Kristen Gaza. Sedangkan tahun ini, izin tersebut hanya diberikan kepada mereka yang telah melewati umur 55 tahun.

Peraturan Israel tersebut dianggap telah melanggar hak warga kristen Gaza untuk melaksanakan ibadah dan kepercayaan mereka.

Data sensus terakhir menunjukkan bahwa jumlah warga Kristen Gaza mengalami penurunan drastis hingga tersisa 730 warga.

Mereka dan umat Kristen dunia akan melakukan perayaan Natal pada tanggal 25 Desember mendatang.

(T.HN/S:Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Komite Islam-Kristen Peringatkan Dampak Serangan terhadap Situs Kristen

Komite mengindikasikan bahwa rencana tersebut bertepatan dengan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dilakukan oleh asosiasi permukiman dengan dukungan pemerintah otoritas pendudukan Israel, kantor peradilan, dan keamanan yang bertujuan untuk merampas tanah dan bangunan Palestina di Sheikh Jarrah, Silwan, Bab Al-Khalil, Kota Tua, dan berbagai distrik lainnya di Yerusalem.