Jalur Gaza, SPNA - Biro Pusat Statistik Israel melaporkan bahwa jumlah Yahudi  yang berimigrasi ke Palestina berdasarkan “Law of Return tahun 1950’’, mencapai 3,2 juta jiwa sejak tragedi Palestina 1948.

Lembaga tersebut menambahkan bahwa 43% warga Yahudi telah berimigrasi ke wilayah Palestina yang diduduki sejak tahun 1990.

Hingga saat ini jumlah penduduk Israel mencapai  8,9 juta jiwa berdasarkan laporan statistik terakhir, termasuk mereka yang tinggal di Al-Quds dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki.

Laporan yang dilansir bertepatan dengan Hari Imigrasi Internasional tersebut menambahkan bahwa sejak 1948 hingga 2016, sekitar 726.000 warga Yahudi berimigrasi ke Israel dan tidak kembali ke negara mereka.

Sebagaimana dinyatakan bahwa 26.400 warga Yahudi telah berimigrasi ke Israel pada tahun 2017, 52% dari mereka adalah wanita dan 68,7% berusia 15 hingga 64 tahun.

71.000 dari imigran Yahudi berasal dari Rusia, 7000 dari Ukraina, 3200 dari Perancis, dan 2600 ribu dari Amerika Serikat.

Law of Return atau Undang-Undang Kepulangan adalah legislasi yang ditetapkan Israel tahun 1950 yang memberikan sarana bagi seluruh Yahudi di seluruh dunia untuk tinggal dan mendapatkan  kewarganegaraan Israel.

(T.RS/S:Palinfo)