Boston, SPNA - Sebuah video beredar di Twitter, Rabu (19/12/2018), menunjukkan aktivis pro-Palestina, yang tergabung dalam kelompok IfNotNow, mendekati peserta program Taglit Birthright Israel. Para perserta tersebut hendak meninggalkan Bandara Internasional Logan di Boston menuju Israel.
Taglit-Birthright Israel merupakan perogram yang menyediakan perjalanan gratis ke Israel kepada kaum muda Yahudi yang berusia antara 18 dan 26 dari seluruh dunia.
Taglit-Birthright Israel merupakan kemitraan inovatif antara rakyat dan pemerintah Israel, donor perorangan, swasta, dan komunitas Yahudi di seluruh dunia.
Program ini bertujuan untuk untuk "memotivasi kaum muda Yahudi untuk terus mengeksplorasi identitas dan dukungan Yahudi mereka kepada Israel serta mempertahankan hubungan jangka panjang dengan orang-orang Israel yang mereka temui selama perjalanan," sebagaimana tertuang dalam laman resmi program ini.
Taglit adalah kata yang diadopsi dari bahasa Ibrani yang berarti penemuan. Selama perjalanan mereka, para peserta -yang sebagian besar melakukan kunjungan perdana ke Israel - didorong untuk menemukan makna baru dalam identitas Yahudi mereka dan hubungan dengan sejarah dan budaya Yahudi.
Sejak pertama diluncurkan, pada musim dingin tahun 1999, lebih dari 600.000 pemuda dari 67 negara telah berpartisipasi dalam program ini. Sekitar 80% peserta berasal dari Amerika Serikat dan Kanada.
Nicole Cohen, salah satu aktivis yang tampil dalam video tersebut, mengatakan kepada The Daily Caller, “Bersama sekelompok anggota IfNotNow saya ke bandara karena kami ingin mendorong para siswa untuk mempertanyakan mengenai perjalanan Birthright mereka, tentang cerita yang mungkin hilang dari mereka."
Dia menambahkan bahwa para aktivis "berbagi informasi tentang apa yang pendudukan lakukan terhadap warga Palestina, termasuk menanggalkan hak mereka untuk memilih, membatasi akses mereka terhadap air dan sumber daya lainnya, serta membungkam suara mereka."
Dia melanjutkan, "Sebagian besar dari kami pernah terlibat dalam Birthright. Kami menemukan adanya peta yang tidak akurat dan mengabaikan tanah Palestina (dalam rute) yang kami lewati. Hal ini menunjukkan narasi satu sisi. Kami ingin memastikan rekan-rekan kami tahu bahwa mereka layak mendapatkan kebenaran dari kedua belah pihak, dan bahwa agenda Birthright - didukung oleh banyak lembaga Yahudi Amerika seperti Hillel International - yang terkadang menghindari percakapan tentang pendudukan tanah Palestina yang dilakukan oleh pemerintah Israel.
IfNotNow tidak memiliki sikap resmi tentang bagaimana konflik Israel-Palestina harus diselesaikan. Mereka adalah kelompok aktivis progresif Yahudi Amerika yang menentang pendudukan Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Gerakan IfNotNow terdiri dari pemuda Yahudi Amerika yang menentang politisi, kebijakan Pemerintah AS, dan lembaga-lembaga Yahudi yang dianggap mendukung pendudukan, melalui aksi langsung dan penampilan media.
(T.RA/S: The Daily Caller)
