Jalur Gaza, SPNA - Meskipun Palestina didera berbagai krisis akibat dijajah Israel namun hal ini tidak membuat rakyat Palestina berhenti meraih prestasi baik di level regional maupun internasional.
Yasser Ali, kolomnis Palestina yang membuat laporan observasi penghargaan Palestina tahun 2016 -2017, mengatakan bahwa prestasi yang diperoleh warga Palestina tahun 2018 semakin meningkat.
Majalah Nature Internasional melansir laporan panjang terkait perkembangan studi penelitian ilmiah di Universitas Palestina.
Tahun 2000 lalu Palestina hanya mampu menghasilkan 25 penelitian ilmiah sementara tahun 2018 berkembang pesat menjadi 600 penelitian dalam waktu setahun, seperti dilansir Palinfo, (22/12/2018).
Tahun 2018, beberapa sekolah, universitas serta pelajar Palestina juga meraih berbagai penghargaan di ragam kompetesi baik regional maupun internasional.
Berikut ini beberapa prestasi, pencapaian dan penghargaan yang diperoleh Palestina selama 2018.
Bidang sains
1. Tim medis Palestina yang dipimpin Dr. Salim al-Haj berhasil melakukan operasi pergantian aorta terhadap pasien penderita penyakit jantung, Operasi tersebut adalah yang pertama didunia.
2. Dokter Waleed al-Banna digelar sebagai penemu terbaik Arab dalam program Star of Science di Qatar karena berhasil menciptakan kacamata yang berfungsi memeriksa kesehatan otak.
3. Tim sains Palestina berhasil meraih medali emas dalam Pameran Inovasi dan Teknologi Internasional di Moskow karena berhasil menciptakan alat yang dapat mengobati penyakit kanker pada tahap awal infeksi seperti kanker payudara dan kulit, serta tumor mulut, kepala dan leher.
4. Mahasiswa kedokteran Palestina Farah Ba’baa meraih Golden Key Award di Flinders University, Australia. Farah adalah mahasiswa kedokteran mata yang dinominasikan untuk meraih penghargaan internasional.
5. Mahasiswi Palestina Jawwi Emad Nazzal, meraih juara satu dalam Kompetisi Riset Inovasi Global di pameran “Ilmu Pengetahuan dan Teknik Internasional Intel” (2018 INTEL ISEF), di Pennsylvania.
6. Tiga mahasiswa teknik Palestina, Ahmad Khatib, Bassel Shatia, dan Mahmoud Abu Farha, menemukan perangkat portable praktis yang mampu membaca denyut nadi manusia lalu serta menyingkap gejala penyakit melalui analisis denyut nadi.
7. Empat insinyur Palestina meraih satu-satunya medali emas dari 44 negara di seluruh dunia yang berpartisipasi dalam Pameran Teknologi di Cina.
Mereka berhasil menciptakan tangan buatan yang mampu melakukan beberapa gerakan melalui kontrol otot tubuh manusia.
8. Wanita Palestina, Jamana Talal Abu-Ghazaleh memperoleh hak paten di Kanada sistem komputer baru dan inovatif untuk memperkuat hubungan kerja.
9. Ayman Abu Ghazal, Mahasiswa program doktoral Palestina, Universitas Nasional Rusia untuk Riset Nuklir (MEPhI), meraih juara satu dalam kompetisi penemuan ilmiah dan teknis Rusia yang berjudul “Inovasi Elektronik’’. Abu Ghazal berhasil mengalahkan 88 siswa dan peneliti dari berbagai universitas di Rusia.
10. Lina Emad Abu Al-Zaher, meraih peringkat pertama dalam penelitian ilmiah di tingkat negara-negara Arab dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Konferensi Penelitian Ilmiah Negara-negara Arab di Yordania.
11. 4 sisiwi Palestina meraih juara dua dalam kompetisi aplikasi handphone “Technovation” di Silicon Valley, California.
12. Wassem Awwad, penasehat internasional dari Palestina dianguerahi penghargaan “Valuable Professional (MVP)”, dari Microsoft. Awwad berhasil mengalahkan puluhan ribu pakar teknologi di seluruh dunia.
13. Mahasiswa fakultas teknik universitas Birzeit merancang prototype jaringan generasi ke lima, 5G untuk menyempurnakan kekurangan jaringan 4G.
14. Remaja Palestina, Mohammed Awad memperoleh hak paten untuk perangkat telekomunikasi dari Kementerian Ekonomi dan Perdagangan Lebanon karena mampu menciptakan sejumlah layanan komunikasi, seperti SIM CARD, kartu prabayar, isi ulang, pembayaran tagihan, Internet, dan transfer dengan cara mudah, dimana pengguna dapat melakukannya sendiri dalam waktu maksimal 5 menit.
15. Muntaha Injas, mahasiswi Palestina yang belajar di Ulm University, meraih penghargaan Einstein-Marić. Ia memperoleh penghargaan tersebut karena berhasil melakukan penelitian ilmiah bahan-bahan penting untuk pengembangan teknologi baterai.
Muntaha juga adalah mahasiwa Palestina dan Arab pertama yang berdiri di podium di Universitas Ulm, salah satu universitas ternama kuat di Jerman.
16. Akademisi Palestina Dr. Ibrahim Netel, memperoleh penghargaan Robert Chambers untuk Riset Ilmiah Akademik Terbaik dari Asosiasi Studi Pembangunan Republik Irlandia.
17. Empat siswa Palestina berhasil merancang aplikasi penyewaan mobil di android yang akan bersaing dengan aplikasi Uber global.
18. Regu mahasiwa Palestina memenangkan juara ketiga dalam kompetisi “Speak Out for Engineering”, SOFE di Seville, Spanyol.
Mereka berhasil menganggas proyek “alat cocok tanam mandiri” untuk membantu para petani menghasilkan panen dengan modal yang lebih murah.
19. Apple Macintosh memberi penghargaan “Apple Teacher International’’ kepada insinyur Palestina, Anas Abu Tabbana
20. Profesor Palestina dan Rektor Universitas Al-Itiqlal, Abdel Nasser Kaddoumi, meraih penghargaan Nasser Bin Hamad untuk Riset Ilmiah di Bidang Olahraga, yang diselenggarakan oleh Komite Olimpiade Bahrain di Manama,
21. Akademisi Palestina Mu'tasim Adila, membuat ensiklopedia penyanyi wanita populer di Palestina.
22. Astronom dan dosen Palestina di Universitas Al-Aqsa, Profesor Sulaiman Baraka, menerima Hadiah Renata Borlone 2018 untuk Sains. Prof. Baraka adalah orang keempat di dunia yang menerimanya.
23. Produser film, Rawan Al-Daman, membuat film dokumenter pertama terkait rancangan Deklarasi Internasional HAM dalam bahasa Arab dan Inggris, dimana film tersebut diadopsi menjadi kurikulum studi di tujuh universitas Eropa.
24. Perancang busana Palestina Saher Awakel memenangkan kontes rancangan busana, “Project Runaway”, salah satu acara rancangan busa paling terkenal di dunia.
25. Noor Abu Ghuna, Produser Palestina yang berhasil memenangkan Penghargaan Dokumenter Terbaik di Festival Film Zayed Timur Tengah 2018 di Uni Emirat Arab.
Abu Ghuna memenangkan penghargaan tersebut melalui film dokumenternya yang menceritakan kesulitan yang dialami keluarga Palestina dalam mengunjungi keluarga mereka yang ditahan Israel.
27. Fotografer “National Geographic Palestina”, Mohammed Moheisen memenangkan penghargaan , Hamdan Bin Mohammed Bin Rashid Al Maktoum International Photography Award untuk fotonya terkait anak-anak pengungsi.
28. Produser Palestina Rashid Masharawi memenangkan penghargaan “I-Production” di Festival film El Gouna.
Di bidang sastra
29. Novelis Palestina, Ibrahim Nasrallah memenangkan Hadiah penghargaan dalam festival fiksi Arab 2018 di Uni Emirat Arab.
30. Walid Daqqa, tahanan Palestina di penjara Israel meraih penghargaan dan hadiah 200.000 dirham dari perushaaan Etisalat untuk novelnya yang menceritakan penderitaan anak-anak tahanan Palestina.
Bidang Olahraga
31. Mohammed Sedr dan Raji Sayel merah juara satu dalam Kejuaraan Catur Dunia Arab di Uni Emirat Arab.
32. Atlet Palestina memenangkan 27 medali, 9 emas, 4 perunggu, dan 14 perak medali di berbagai bidang olahraga, di Olimpiade turnamen regional kesembilan di Uni Emirat Arab.
Bidang Politik
33. Warga AS keturunan Palestina, Rashida Tluaib menjadi menjadi anggota Kongres AS mewakili wilayah Michingan. Tluaib adalah muslimah pertama yang berhasil menjadi anggota kongres AS.
34. Politikus Palestina-Amerika Andrei Sayegh berhasil memenangkan gelar walikota Arab pertama di Patterson, New Jersey. Sayegh adalah imigran Arab pertama yang mengambil posisi tersebut.
Penghargaan di berbagai bidang
35. Situs az-excellence menobatkan dua warga Palestina dalam daftar tokoh kreatif dan inovatif di tingkat Internasional.
Mereka aadalah Hanan al-Haroub yang dinobatkan sebagia guru terbaik di dunia tahun 2016 dan Mahmoud Rawajibeh.
36. Remaja Palestina, Ya’kub Mohsen Hussein, bocah Palestina memenangkan hadiah medali emas dalam kompetisi Fisika yang diselenggarakan Menteri Kementerian Pendidikan Slovenia.
37. Siswa Omar Hani Ali memenangkan medali emas dalam spesialisasi teknik di University of Ontario, Kanada.
38. Dua Mahasiswi Palestina, Noor Shehadeh dan Hala Ibrahim, menjadi Juara Dunia dalam Ajang Artimatika Cepat Dunia, di Johannesburg, Afrika Selatan.
39. Raghad Ibrahim Al-Khatib meraih gelar First Runner Up pertama di Kejuaraan Artmatika Cepat di Malaysia setelah bersaing dengan 3.500 siswa dari 82 negara.
40. Jamil Darbashi meraih penghargaan sebagaia guru terbaik di dunia dari lembaga School Enterprise Challenge tahun 2018 setelah bersaing 5.000 guru dari 150 negara dunia.
41. Sekolah Palestina meraih juara satu dalam kompetisi astronomi di Qatar.
42. Yousef Ahmed Al-Rimawi, dianugerahi penghargaan “Eureka Australia”, salah satu penghargaan hak asasi manusia paling bergengsi di Australia atas upanya membela hak-hak Palestina melalui media.
43. Profesor Dr. Abdul Fattah Al Owaisi meraih penghargaan ‘’Istanbul for Science” 2018 atas perannya dalam mempromosikan visi dunia Islam secara mendala.
44. Media Palestina meraih penghargaan dari Arab Media Excellence Award 2018-2019, yang dianugerahi oleh Dewan Informasi Menteri Arab ke 49 di Sekretariat Liga Arab di Cairo.
49. Oxfam International memberikan penghargaan terhadap Arwa Ahmed Al-Atawneh atas program pemberdayaan ekonomi wanita di Timur Tengah.
50. Wael Sheikh Yassin memenangkan gelar sebagai agen pemasaran dan hubungan masyarakat terbaik di perusahaan telekomunikasi global Orange di Spanyol.
Yassin bersaing dengan lebih dari 5.000 pegawai di seluruh provinsi di negara tersebut.
51. Mahasiswa Palestina Mufeed Alawneh menerima dua penghargaan dalam kompetisi terbaik di Asian Science Fair di Korea Selatan, sebagai proyek sains terbaik di bidang pertanian.
52. Sara Abu Khair, imigran Palestina di Kanada meraih gelar sebagai imigran Kanada terbaik karena usahanya dalam membantu pengungsi dan imigran di Kanada.
53. Qassem Sobeih meraih juara ke tiga dalam ajang Arab Reading Challenge mengalahkan 10 juta siswa Arab yang yang berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.
54. PBB memberikan penghargaan Champion of the Earth tahun 2018 terhadap insinyur Palestina, Heba Al-Farra untuk wilayah Asia Barat.
(T.RS/S:Palinfo)
