Beirut, SPNA - Pemerintah Lebanon dilaporkan akan melaporkan Israel ke Dewan Keamanan PBB atas pelanggaran dalam serangan rudal ke Damaskus kemarin.

Berdasarkan keterangan Menteri Luar Negeri Lebanon, serangan udara yang dilancarkan Israel, Selasa, (25/12/2018) di pedesaan barat Damaskus, membahayakan  pesawat komersil yang terbang dari bandara Beirut.

Kemenlu Lebanon juga mengutuk serangan tersebut serta menekankan bahwa Suriah berhak membela tanah airnya.

Lebanon juga mengajak Dewan Keamanan PBB dan negara internasional agar mengecam serangan tersebut, serta mengecam penggunaan wilayah udaranya untuk menyerang negara tetangga (Suriah) dimana hal melanggar resolusi nomor 1701 yang mengakhiri konflik Israel – Lebanon.

Menteri Luar Negeri Gebran Bassil, menginstruksikan Delegasi Lebanon di PBB agar melapor ke Dewan Keamanan bahwa Israel melakukan pelanggaran serius yang mengancam stabilitas di kawasan.

Selasa lalu, Pesawat tempur F16 Israel yang terbang dari langit Lebanon melancarkan serangan roket ke wilayah sekitar Damaskus. Serangan tersebut merusak sejumlah bangunan serta melukai 3 pasukan Suriah.

Sementara itu pemerintah Suriah dilaporkan berhasil menjatuhkan 14 unit rudal dari 16 rudal yang ditembakkan Israel.

 (T.RS/S:Maannews)