Gaza, SPNA - Kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyah, mengatakan memperingatkan Israel untuk tidak mengganggu tempat suci umat Kristen di Palestina.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah kunjungannya ke Gereja Dir latin di Gaza, Sabtu (29/12/2018). Kunjungan tersebut dalam rangka menyampaikan ucapan selamat kepada umat Kristen Gaza yang sedang merayakan hari Natal.
Haniyah menegaskan hubungan kuat antara umat muslim dan Kristen Palestina, sebagai saudara setanah air.
“Kita menentang undang-Undang terbaru Isreal yang mencoba menguasai tempat-tempat suci umat Kristen di beberapa tempat.” Tegas Haniyah.
Ia juga menyampaikan bahwa dirinya akan senantiasa bersama warga Kristen dalam menghadapi berbagai konspirasi Israel untuk mengusai tempat suci mereka.
Menurutnya terdapat ikatan sejarah yang kuat antara warga umat Islam dan Kristen Palestina sebagai saudara setanah air.
Jumlah umat Kristen Gaza saat ini hanya sekitar seribu jiwa. Peraturan untuk meninggakan Gaza juga berlaku bagi mereka. Beberapa pekan sebelum peryaan natal berlangsung, media lokal sempat mengabarkan bahwa otoritas Israel menolak untuk memberikan iin bagi warga Kristen Gaza untuk ke Tepi Barat pada hari ini.
Pada hari Natal, biasanya mereka ke Tepi Barat untuk mengunjungi keuarga dan tempat suci mereka.
(T.HN/S: Qudspress)
