Tel Aviv, SPNA - Tel Aviv memprotes Yordania akibat ulah seorang Menteri yang menginjak bendera Israel. Duta Besar Yordania di Israel dipanggil untuk menjelaskan hal tersebut.
Media Israel menyebutkan Tel Aviv melayangkan protes keras kepada Pemerintah Yordania, pasca aksi Menteri Informatika Yordania, Jumana Ghunaimat, yang menginjak bendera Israel dalam kunjungannya ke kantor Ikatan Serikat Pekerja di Amman.
Seperti yang diberitakan di situs Yedioth Ahronoth, Kementerian Luar Negeri Israel menyampaikan protes tersebut melalui Kemenlu Yordania. Mereka juga telah memanggil Duta Besar Yordania di Tel Aviv, Ghassan Al-Majali, hari ini (Minggu, 30/12/2018), untuk meminta penjelasan tentang kejadian tersebut.
Media Israel tersebut menyebutkan, Ikatan Serikat Kerja merupakan lembaga utama Yordania yang fokus menolak normalisasi hubungan dengan Israel.
Oleh karena itu mereka sengaja memasang bendera Israel di lantai kantor mereka. Di atas gambar juga dibuat bekas pijakan, sebagai isyarat bagi setiap orang yang melaluinya untuk menginjak bendera tersebut.
Menurut pemberitaan media Israel, Perdana Menteri Yordania, Omar Razzaz, menolak masuk ke kantor tersebut dari depan, karena harus melewati bendera Israel. Ia lebih memilih masuk dari pintu belakang.
Pemerintah Yordania, Kamis (27/12/2018), membuat pertemuan dengan Ikatan serikat Kerja untuk membahas permintaan Serikat yang meminta Pemerintah Yordania untuk mengundurkan diri. Hal tersebut dipicu oleh krisis ekonomi dan penolakan mereka terhadap peraturan pajak pendapatan dan kejahatan elektronik.
(T.HN/S: Qudspress)
