Yerusalem, SPNA - Kementerian Luar Negeri Lebanon, Minggu (30/12/2018), mengatakan telah melaporkan Israel dalam forum Dewan Keamanan PBB. Israel dilaporkan karena melanggar batas teritorial udara dan perairan Lebanon.

Laporan tersebut dilaporkan oleh Kemenlu Lebanon melalui Duta Besar mereka di PBB. Pelanggaran Israel tersebut sangat berbahaya dan menggangu stabilitas wilayah tersebut. Serta melanggar peraturan internasional no. 1701.

Kemenlu Lebanon mengkonfirmasi bahwa pihaknya akan melakukan segala hal untuk menghukum Israel atas pelanggaran yang mereka lakukan.

Lebanon juga telah menghubungi Duta Besar mereka di Montreal, Kanada, untuk melaporkan kasus Israel tersebut kepada Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO). Aksi Israel telah membahayakan penerbangan sipil  serta mengancama keselamatan warga sipil.

Pesawat tempur Israel, Minggu (30/12), dilaporkan terbang di ketinggian menengah dan  menembus batas udara Lebanon di bagian selatan negara. Sehari sebelumnya, angkatan laut Israel juga melewati perbatasan laut Lebanon.

Hubungan Israel dan Lebanon akhir-akhir ini sedang memanas pasca penemuan terowongan bawah tanah milik Hizbullah di perbatasan Utara Israel. Sejak operasi “perisai utara” digelar, militer Israel mengumumkan telah berhasil menemukan lima terowongan yang digali dari Lebanon menuju Israel.

(T.HN/S:Palinfo)