Athena, SPNA - Pemerintah Yunani memberikan penghargaan dan warga negara kepada 3 imigran, (2 Mesir dan 1 Albania) yang telah menyelamatkan puluhan nyawa warga Yunani dalam peristiwa kebakaran Juli lalu.
Presiden Yunani, Prokopis Pavlopoulos dalam acara pemberian penghargaan tersebut menyampaikan apresiasi kepada ketiganya yang telah memperlihatkan sikap kepahlawanan dan kemanusiaan karena menyelematkan puluhan warga Yunani, seperti dilansir BBC, Kamis (03/01/2018).
“Anda sekarang adalah warga Yunani dan Eropa. Anda dapat mengajari saudara-saudara kami yang tidak mengerti nilai-nilai Eropa untuk melakukan hal yang sama.”
90 warga dilaporkan tewas dalam peristiwa kebakaran hutan di Yunani Juli lalu. Saksi mata menjelaskan bahwa ketika api mendekati pemukiman warga mereka terpaksa melarikan diri ke laut dimana puluhan korban diselamatkan oleh 3 imigran yang berprofesi sebagai nelayan tersebut.
2 dari imigran berasal dari Mesir bernama Mahmoud Musa dan Imad al-Haimi. Sementara seorang lainnya bernama Jack Jani, dari Albania.
Berdasarkan keterangan Menteri Dalam Negeri, ketiganya berhasil menyelamatkan belasan nyawa.
“Dalam situasi seperti ini, agama tidak menjadi pembatas, tidak ada perbedaan antara hitam dan putih, ketika seseorang melihat kejadian seperti ini maka dia harus pergi menyelematkan mereka walaupun harus mengorbankan nyawa, ‘’ ujar Mahmud Musa kepada surat kabar Athens News Agency.
September lalu, pemerintah Perancis juga memberikan penghargaan kepada imigran Somalia, bernama Mamoudou Gassama yang dijuluki ‘’Spiderman’’ setelah memanjat bangunan tanpa pengaman demi menyelamatkan seorang balita Perancis yang hampir jatuh dari rumahnya.
(T.RS/S:BBC)
