Menteri Israel: Jasad warga Palestina yang terbunuh tidak akan dikembalikan

Yerusalem, SPNA - Menteri Kehakiman Israel, Ayelet Shaked, mengumumkan pada hari Minggu (30/12/2018) bahwa mayat warga Palestina ....

BY 4adminEdited Thu,03 Jan 2019,11:26 AM

Yerusalem, SPNA - Menteri Kehakiman Israel, Ayelet Shaked, mengumumkan pada hari Minggu (30/12/2018) bahwa mayat warga Palestina yang terbunuh oleh pasukan pendudukan Israel tidak akan dikembalikan ke keluarga mereka untuk dimakamkan, Quds Press melaporkan.

"Perlu dijelaskan bahwa mayat-mayat para teroris tidak akan dikembalikan," kata Shaked kepada wartawan, merujuk pada warga Palestina yang terbunuh di tangan pasukan pendudukan Israel.

"Mungkin ada dua jalur untuk menyelesaikan masalah ini, seperti yang telah saya katakan, jalur diskusi, yang merupakan jalur yang disukai, atau melalui undang-undang."

Pada hari Kamis, Mahkamah Agung Israel memutuskan bahwa negara tidak diperbolehkan untuk menahan jasad warga Palestina untuk digunakan sebagai “alat tawar menawar”.

Berdasarkan putusan itu, pemerintah Israel diberi waktu enam bulan untuk mengajukan banding sebelum harus melepaskan -tanpa syarat- jasad warga Palestina yang terbunuh tersebut.

Pasukan pendudukan Israel telah menahan tubuh ratusan warga Palestina, termasuk sepuluh yang tewas selama pemberontakan yang dimulai pada Oktober 2015. Dipercayai bahwa mereka akan digunakan dalam negosiasi di masa depan seputar pembebasan tentara Israel yang telah ditangkap sebagai tawanan perang di Jalur Gaza yang terkepung.

Jasad warga Palestina itu ditahan di pemakaman bernomor yang merupakan area militer tertutup yang tidak dapat diakses oleh warga sipil dan LSM.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir