Presiden Mesir: Kami akan selalu mendukung perjuangan Palestina

Cairo, SPNA - Presiden Mesir Abdul Fatah Al-Sisi menyambut Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Cairo.....

BY 4adminEdited Sun,06 Jan 2019,10:21 AM

Cairo, SPNA - Presiden Mesir Abdul Fatah Al-Sisi menyambut Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Cairo. Penyambutan tersebut dihadiri Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shukri, Ketua Badan Intelejen Mesir, Abbas Kamil serta Duta Besar Palestina untuk Mesir.

Abbas dan Al-Sisi membahas perkembangan situasi terakhir di Palestina dimana keduanya sepakat untuk terus berkoordinasi mendukung Palestina, seperti dilansir Rt Arabic, Sabtu (05/01/2018).

Presiden al-Sisi menegaskan bahwa Mesir dan Palestina memiliki hubungan kuat. “Perjuangan Palestina akan selalu menjadi prioritas politik luar negeri Mesir. Kami akan berjuang agar rakyat Palestina memperoleh haknya sesuai  hukum internasional.”

Al-Sisi juga tegaskan mendukung rekonsiliasi dan persatuan nasional Palestina.

Sementara itu Abbas juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Mesir terhadap Palestina.

Dalam pertemuan dengan sejumlah kolomnis dan pemikir Mesir, di Cairo, Jum’at (04/01/2018) Abbas menyatakan bahwa pihaknya telah memutuskan komunikasi dengan pemerintah Amerika Serikat setelah AS bersikeras menetapkan Al-Quds ibukota Yahudi.

“Deal of Century sudah selesai, kami tidak punya alasan untuk kembali melakukan negosiasi dengan pemerintah Amerika Serikat setelah mereka menetapkan bahwa kota suci Al-Quds ibukota Israel, ‘’ ujarnya seperti dilansir Maannews.

“Saya bertemu dengan Presiden Donald Trump empat kali. Terakhir ketika di New York. Saat itu, saya meminta dukungan Trump terhadap solusi dua negara. Saat itu Trump setuju, namun dua minggu setelah itu dia justru mengumumkan bahwa Al-Quds ibukota Israel. Keputusan ini tak bisa diterima, karena itu kami memutuskan komunikasi dengan AS.”

“Selain itu pemerintah AS menolak permintaan Palestina untuk bergabung di UNESCO dengan dalih bahwa  Palestina adalah teroris sejak tahun 1987.”

Terkait hubungan dengan Israel, Abbas mengatakan bahwa sejak deklarasi Trump, Israel semakin bebas membangun hunian ilegal serta mencaplok  wilayah Palestina.

“720 resolusi yang ditetapkan PBB tidak ada satupun yang dipatuhi Israel, ‘’ terangnya.

“Umur saya sudah 83 tahun dan saya tak ingin mengakhiri hidup sebagai pengkhianat bangsa. Saya tak punya kekuatan untuk bertempur di medan perang tapi saya punya kekuatan untuk mengatakan ‘’Tidak’’. Kami tak akan menyerahkan Al-Quds.”

Abbas juga menyatakan dengan tegas menolak intervensi sebagian negara Arab untuk menerima deklarasi AS.

Abbas dilaporkan mengunjungi Mesir, Sabtu, untuk bertemu sejumlah pejabat Mesir, diantaranya Presiden Abdul Fatah Al-Sisi untuk membahas perkembangan situasi terakhir di Palestina.

(T.RS/S:RtArabic)

leave a reply
Posting terakhir