Gaza tangkap 45 mata-mata Israel

Jalur Gaza, SPNA - Kementerian Dalam Negeri Jalur Gaza, melaporkan bahwa pihaknya berhasil menangkap ...

BY 4adminEdited Wed,09 Jan 2019,10:02 AM

Jalur Gaza, SPNA - Kementerian Dalam Negeri Jalur Gaza, melaporkan bahwa pihaknya berhasil menangkap mata-mata yang bekerja untuk Israel.

Mendagri Gaza (berafiliasi ke Hamas) juga melansir pengakuan sejumlah tahanan yang  ditangkap Badan Keamanan Gaza bahwa mereka bekerja untuk Pasukan Pendudukan Israel (IDF).

“Penangkapan tersebut dilakukan setelah pasukan khusus IDF melakukan operasi pembunuhan terhadap petinggi Hamas di Khan Younis Timur, ‘’ seperti dilansir Maannews, Rabu (09/01/2018).

Sementara itu juru bicara Mendagri Gaza, Iyad Bazam mengatakan bahwa pengakuan mata-mata tersebut membawa pesan kepada Israel bahwa Gaza mampu menggagalkan aksi kotor yang dilakukan mata-mata.’’

“Operasi penangkapan mata-mata semakin digalakkan pasca operasi di Khan Younis. Kami mengajak warga yang bekerjasama dengan Israel untuk menyerahkan diri atau berhadapan dengan hukum, ‘’ tegasnya.

Menurut keterangannya, IDF merekrut mata-mata di Gaza melakukan operasi kotor. Perekrutan tersebut dilakukan dengan berbagai cara diantaranya melalui perempuan dan organisasi kemanusiaan.

“Sejak beberapa tahun terakhir Badan Keamanan Gaza berhasil menangkap sejumlah mata-mata. Hidup mereka berakhir di tiang gantungan. Kami juga berhasil menggagalkan sejumlah operasi yang direncanakan Israel di Gaza, ‘’ tutupnya.

November lalu, pasukan khusus IDF melakukan operasi pembunuhan terhadap petinggi Hamas di Khan Younis di tengah upaya perundingan yang ditengahi pemerintah Mesir.

Melihat langkah IDF yang menusuk dari belakang tersebut,  Hamas tidak tinggal diam. Hamas bekerjasama dengan gerakan dan faksi pejuang Gaza melancarkan serangan rudal ke permukiman Israel yang kemudian berujung dengan perang selama 48 jam.

Pejuang Gaza dilaporkan membombardir wilayah Israel dengan 460 misil canggih. Misil tersebut tidak hanya jatuh di dekat perbatasan, tapi juga merambah ke wilayah Negev, Beer Sheba hingga wilayah Selatan dekat Luat Mati.

Kekuatan tempur rudal Gaza yang luar biasa ini membuat Israel terpaksa menerima gencatan senjata dengan Hamas.

(T.RS/S:Maannews)

leave a reply