Israel meresmikan 'Jalan Apartheid' di Yerusalem

Otoritas pendudukan Israel pada hari Kamis (10/01/2019) resmi membuka 'Jalan Apartheid' di Yerusalem, yang memisahkan pengemudi Palestina dan pengemudi dari kalangan pemukim Israel, berupa tembok setinggi delapan meter.

BY 4adminEdited Fri,11 Jan 2019,08:51 AM

PNN - Yerusalem

Yerusalem, SPNA - Otoritas pendudukan Israel pada hari Kamis (10/01/2019) resmi membuka 'Jalan Apartheid' di Yerusalem, yang memisahkan pengemudi Palestina dan pengemudi dari kalangan pemukim Israel, berupa tembok setinggi delapan meter.

Jalan, yang panjangnya mencapai 3,5 kilometer bernomor "4370", menghubungkan pemukiman Giv'at Binyamin (pemukiman Adam), ke jalan Tel Aviv - Yerusalem, yang terletak di antara persimpangan French Hill dan terowongan yang mengarah ke Gunung Masharaf.

Sisi barat jalan dibuka dua pekan lalu di hadapan gerakan warga Palestina. Ini akan menjadi jalan yang mencegah warga Palestina memasuki Yerusalem.

Menurut laporan yang diterbitkan di surat kabar Israel "Haaretz" hari ini, pembukaan jalan telah tertunda karena perbedaan antara tentara dan polisi Israel tentang siapa yang mengambil alih pos pemeriksaan baru yang didirikan atas jalan ini.

"Menurut rencana, penghalang itu akan mencegah warga Palestina di Tepi Barat memasuki Yerusalem. Akibatnya, pengemudi Palestina akan melakukan perjalanan melalui jalan yang berada di sisi Palestina di sekitar Yerusalem dari arah timur, tanpa diizinkan masuk.

Laporan itu menunjukkan bahwa diharapkan sebagian besar pengguna "jalan apartheid" akan menjadi penghuni permukiman yang didirikan di tanah utara Yerusalem.

Menteri Komunikasi Israel Yisrael Katz mengatakan bahwa pembicaraan itu merupakan langkah penting untuk menghubungkan para pemukim "Benyamin" ke Yerusalem dan untuk memperkuat apa yang disebutnya "Jerusalem Metropolis."

Katz mengklaim bahwa "Jalan Apartheid" adalah "model yang kemungkinan menciptakan kehidupan bersama antara warga Israel dan Palestina, dengan mempertahankan tantangan keamanan yang ada."

(T.RA/S: PNN)

leave a reply
Posting terakhir