Beirut, SPNA - Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas, Rabu (09/01/2019), mengungkapkan bahwa delegasi Mesir dijadwalkan akan mengunjungi Jalur Gaza dan bertemu dengan para pemimpinnya untuk mengatasi krisis Perbatasan Rafah, Al-Watan Voice melaporkan.

Seorang pejabat senior Hamas di Lebanon mengatakan bahwa delegasi Mesir diperkirakan akan tiba di Gaza dalam waktu 48 jam di mana ia akan membahas masalah persimpangan dengan para pejabat Hamas.

"Sejak penarikan pejabat Otoritas Palestina pada hari Minggu, Mesir telah melakukan upaya intensif untuk mengatasi krisis," jelas Ali Baraka. Dia memuji upaya Mesir yang sedang berlangsung untuk memperbaiki situasi.

Sementara itu, Baraka menunjukkan bahwa Hamas juga terlibat dalam "diskusi politik" dengan para pejabat Lebanon, termasuk Ketua Parlemen Libanon, Nabih Berri, dan Saad Al-Hariri yang ditunjuk oleh Perdana Menteri.

Delegasi Hamas menjelaskan kepada mereka tentang perkembangan terbaru dalam rekonsiliasi Palestina, upaya Mesir dalam hal ini, dan bagaimana kehidupan para pengungsi Palestina di kamp-kamp pengungsi di Lebanon dapat ditingkatkan dengan memberi mereka hak-hak sipil dan hak asasi manusia.

Baraka mengungkapkan bahwa kepemimpinan Libanon akan membahas masalah rekonsiliasi dengan Presiden PA Mahmoud Abbas di sela-sela pertemuan Liga Arab berikutnya, yang dijadwalkan berlangsung di Beirut.

(T.RA/S: MEMO)