Anggota PLO: "Jalan Apartheid" Israel mengancam perdamaian dan keamanan internasional

Ramallah, SPNA - Anggota Komite Eksekutif PLO, Hanan Ashrawi, Jumat (11/01/2019) mengutuk pembukaan "Jalan Apartheid" Israel di Yerusalem yang ....

BY 4adminEdited Sat,12 Jan 2019,09:41 AM

Ramallah, SPNA - Anggota Komite Eksekutif PLO, Hanan Ashrawi, Jumat (11/01/2019) mengutuk pembukaan "Jalan Apartheid" Israel di Yerusalem yang diduduki dan sekitarnya. Jalan yang memisahkan warga Palestina dari pemukim Israel dengan tembok setinggi delapan meter, kantor berita WAFA melaporkan.

"Pembuatan jalan apartheid baru ini semakin menegaskan niat keras Israel untuk menetapkan rezim kolonialnya yang rasis dan menempatkan 'Israel Raya' di semua wilayah bersejarah Palestina," katanya dalam siaran pers.

"Dengan dukungan penuh dari pemerintah AS saat ini, termasuk pengesahan atas pelanggaran berat Israel dan penghinaan total terhadap hukum internasional dan konsensus global, Israel berhasil menghancurkan kedekatan wilayah dan integritas wilayah Tepi Barat (termasuk Yerusalem Timur) untuk meningkatkan perusahaan pemukiman kolonialnya dan memfasilitasi penciptaan orang-orang Bantust di seluruh Palestina yang diduduki.”

Pejabat PLO itu menyerukan kepada komunitas internasional, termasuk Uni Eropa, "untuk menghadapi penerapan mencolok dari rasisme kolonial ini dan meminta pertanggungjawaban Israel atas unilateralismenya yang melanggar hukum dan kejahatan perang dengan tindakan konkret yang efektif, termasuk sanksi."

Ashrawi juga mengecam serangan militer Israel setiap hari ke jantung kota-kota Palestina, termasuk Ramallah dan Al-Bireh, yang menggambarkan serangan itu sebagai "kampanye teror serampangan terhadap penduduk sipil yang bermaksud untuk menegaskan kontrol absolut Israel."

Dia kemudian mengutuk rencana Israel untuk menyediakan 1.200 dunam (300 acre) tanah Palestina yang diduduki di Betlehem untuk memperluas pemukiman ilegal Efrat dan Gush Etzion, termasuk tanah yang ditorehkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir

Israel meresmikan 'Jalan Apartheid' di Yerusalem

Otoritas pendudukan Israel pada hari Kamis (10/01/2019) resmi membuka 'Jalan Apartheid' di Yerusalem, yang memisahkan pengemudi Palestina dan pengemudi dari kalangan pemukim Israel, berupa tembok setinggi delapan meter.