Setelah berjam-jam pengepungan, polisi Israel tarik diri dari Masjid Dome of the Rock

Al-Quds, SPNA - Masjid Dome of the Rock -satu dari masjid yang berada di kawasan Masjid Al-Aqsa- di Al-Quds (Yerusalem Timur) yang diduduki kembali dibuka untuk umat Muslim ...

BY 4adminEdited Tue,15 Jan 2019,01:36 PM

Al-Quds, SPNA - Masjid Dome of the Rock -satu dari masjid yang berada di kawasan Masjid Al-Aqsa di Al-Quds (Yerusalem Timur) yang diduduki kembali dibuka untuk umat Muslim setelah berjam-jam pengepungan yang dilakukan oleh oleh polisi Israel, salah satu penjaga Palestina dari kompleks suci tersebut menuturkan.

Tidak lama setelah masjid dibuka kembali, lima warga Palestina - termasuk tiga penjaga masjid - ditangkap oleh polisi Israel ketika mereka meninggalkan kawasan itu, menurut koresponden Anadolu Agency yang berbasis di daerah tersebut.

Sebelumnya pada hari Senin, polisi Israel telah melakukan pengepungan di Dome of the Rock, yang terletak di kompleks Masjid Al-Aqsa Kota Tua Al-Quds. Tak Pelak hal ini memicu ketegangan antara polisi dan jamaah Palestina.

Menurut Firas al-Dibs, juru bicara Otoritas Keagamaan Yerusalem, insiden itu dimulai pada hari Senin ketika penjaga Palestina menutup masjid setelah seorang polisi Israel mencoba memasuki situs tersebut tanpa izin.

"Para penjaga meminta polisi untuk melepas topi (Yahudi Kippah) sebelum memasuki masjid, tetapi dia menolak dan berusaha untuk memaksa masuk ke tempat itu dan mendorong para penjaga," kata Dibs.

Dibs mengatakan bahwa polisi Israel melakukan pemeriksaan keamanan rutin setiap pagi. Namun, karena petugas itu menolak melepas kippahnya, para penjaga curiga bahwa ia akan melakukan ritual Yahudi di dalam masjid.

Non-Muslim diizinkan untuk mengunjungi situs tersebut selama jam-jam tertentu tetapi tidak diperbolehkan untuk sholat di situs tersebut.

Para jamaah kemudian bentrok dengan polisi ketika polisi Israel tiba dan menunggu di luar masjid untuk menangkap para penjaga Palestina.

Ratusan warga Palestina berkumpul di Dome of the Rock untuk sholat Zuhur, lapor kantor berita Wafa.

Selama bentrokan, polisi Israel secara fisik menyerang Sheikh Omar al-Kiswani, direktur Masjid Al Aqsa, kata Dibs. Dia telah dipindahkan ke rumah sakit untuk perawatan.

Polisi Israel tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar.

Kompleks Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga bagi umat Islam setelah Mekah dan Madinah, sementara orang Yahudi menyebutnya sebagai Temple Mount.

Warga Palestina telah lama khawatir bahwa Israel berencana untuk mengambil alih situs itu sehingga dapat membangun Kuil Ketiga, tuduhan yang dibantah oleh pemerintah Israel, yang mengatakan tidak memiliki rencana untuk mengubah status quo.

Karena para aktivis Kuil mengakui bahwa berdoa di kompleks itu adalah langkah pertama dalam mencapai tujuan mereka membangun Kuil Ketiga di Suaka Mulia, warga Palestina tetap khawatir tentang pengunjung Yahudi ke kompleks itu, banyak di antara mereka yang berusaha melakukan ritual.

(T.RA/S: Aljazeera)

leave a reply
Posting terakhir