Arab Saudi desak Majelis Umum PBB hentikan permukiman ilegal Yahudi di Palestina

Riyadh, SPNA - Arab Saudi meminta Majelis Umum PBB mendesak Israel untuk segera menghentikan aktivitas pembangunan hunian ....

BY 4adminEdited Wed,16 Jan 2019,03:05 PM

Riyadh, SPNA - Arab Saudi meminta Majelis Umum PBB mendesak Israel untuk segera menghentikan aktivitas pembangunan hunian ilegal baru untuk warga Yahudi di Palestina.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam forum pertemuan para menteri yang dipimpin oleh Raja Salman bin Abdul Aziz, Selasa (15/01/2019) di istana Yamamah, Riyadh.

Mereka juga membicarakan penderitaan warga Palestina di bawah penjajahan Israel. Serta aktivitas pembangunan permukiman baru Israel yang bertentangan dengan undang-undang dan konsensus internasional.

Situs berita Raialyoum melaporkan, Kementerian Luar Negeri Palestina, Selasa (15/01/2019), memberitakan bahwa Pemerintah Israel baru saja mengkhususkan tanah seluas 1.200 dunam (1 dunam= 1000m2) untuk membangun hunian baru Israel di permukiman Efrat, selatan kota Bethlehem, Tepi Barat.

Menurut data yang dikeluarkan pihak Palestina dan Israel, terdapat 670 ribu Yahudi yang tinggal ilegal di Tepi Barat. Mereka terbagi ke dalam 196 permukiman yang tersebar di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Pada 23 Desember 2016, Badan Keamanan PBB telah mengeluarkan ultimatum kepada Israel untuk segera menghentikan seluruh aktivitas pemukiman di wilayah Palestina.

Proses negosiasi perdamaian antara Palestina dan Israel macet sejak tahun 2014. Yaitu ketika Israel menolak untuk menghentikan pemukiman dan menolak solusi dua negara yang memberikan Palesitina kuasa penuh terhadap wilayah yang terbagi pada tahun 1967 dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.

(T.HN/S:  Ramallah)

leave a reply
Posting terakhir