Yerusalem, SPNA - Perdana Menteri Palestina, Rami Hamdallah, menyampaikan perkembangan ekonomi terakhir Palestina dalam forum KTT Ekonomi dan Sosial Beirut, Minggu (20/01/2019). Hamdallah berbicara atas nama Palestina mewakili Presiden Mahmud Abbas yang absen dari pertemuan tersebut.
Dalam pemaparannnya, Hamdallah mengatakan perlunya untuk segera mencari solusi perdamaian lokal antar faksi-faksi yang ada di Palestina serta menghindari perpecahan.
“Kami mengajak negara Arab dan Islam untuk berinvesatasi di Palestina.” Tambah Hamdallah.
Hamdallah pun mengajak dunia Internasional untuk menerapkan hukum internasional demi menjaga kekayaan alam Palestina dari tangan jahil Israel. Di samping dukungan khusus untuk Yerusalem yang seringkali menjadi pusat kejahatan pencaplokan.
Tidak ketinggalan, Perdana Menteri Palestina tersebut juga menyinggung tentang sikap negara-negara Islam dalam kasus normalisasi hubungan dengan Israel. Ia mengajak semua pihak untuk komitmen memegang poin-poin inisiatif perdamaian yang pernah dibuat di Beirut 17 tahun silam,tentang perkara menjalin hubungan dengan Israel.
“Tahun lalu kami di blokade (oleh Israel tentunya) dalam semua lini, politik, ekonomi bahkan bantuan yang turun hingga 71 persen.” Sesal Hamdallah.
Presiden Mahmud Abbas sendiri kabarnya tidak dapat menghadiri pertemuan tersebut karena masih berada di New York. Ia baru saja menerima jabatan sebagai ketua Forum G-77 dan Cina.
(T.HN/S: Ramallah)
