Tepi Barat, SPNA - Pasukan Israel, Senin (21/01/2019), menyerbu sebagian Penjara Ofer yang dikelola Israel di Tepi Barat yang diduduki dan menyerang para tahanan Palestina.

Dalam pernyataan pada hari Senin, Lembaga Tahanan mengatakan bahwa anggota Pasukan Khusus Metsada Israel telah menyerbu bagian penjara di mana mereka "menyerang tahanan Palestina dengan peluru karet dan gas air mata."

Lebih dari 100 tahanan terluka dalam serangan itu, dan barang-barang milik mereka rusak.

Serangan pada hari Senin tersebut adalah serangan kedua di penjara Ofer dalam pekan ini. Berbagai sumber menggambarkan serangan sebelumnya sebagai serangan yang "brutal" dan penuh "kekerasan."

Saat ini penjara yang terletak di barat daya kota Ramallah, Tepi Barat tersebut menampung sekitar 1.200 tahanan Palestina.

Menurut angka pihak Palestina, lebih dari 6.000 warga Palestina - termasuk puluhan wanita, puluhan anak di bawah umur dan enam anggota parlemen - saat ini ditahan di penjara-penjara Israel.

Pasukan Israel secara teratur menggunakan penggerebekan, kurungan isolasi, penyitaan barang-barang pribadi, dan transfer penjara secara paksa untuk menekan tahanan Palestina, yang jumlahnya di dalam penjara Israel mencapai 6.128 pada Juli, sebagaimana diwartakan hak asasi tahanan Addameer.

(T.RA/S: PIC)