Abbas minta Israel betanggung jawab penuh terhadap kerusuhan di Tepi Barat

Otoritas Palestina kecam eskalasi serangan militer Israel terhadap warga Palestina. Israel juga diminta bertanggung jawab atas kerusuhan di Tepi Barat dan Gaza.

BY 4adminEdited Sun,27 Jan 2019,12:04 PM

Gaza, SPNA - Otoritas Palestina mengecam eskalasi serangan militer Israel terhadap warga Palestina, serta meminta Israel bertanggung jawab terhadap kerusuhan yang terjadi di Tepi Barat dan Gaza.

Di Pihak lain, Hamas mengajak pemerintah untuk membentuk komite khusus demi melindungi warga di setiap perkampunagan dan distrik.

Dalam pernyataan yang keluar dari kantor Kepresidenan Palestina disebutkan, “Eskalasi militer Israel telah menewaskan Riyadh Syamasiah di Yerusalem, Aiman Hamid di Salwad, Ihab Abid di Gaza, dan Hamid Na’san di Ramallah. Ini merupakan bukti bahwa Israel terus memakai politik pertumpahan darah.”

Pemerintah Palestina menyebutkan bahwa kondisi ini akan memperparah situasi dan menciptakan kemarahan warga yang tidak dapat dibendung.

Ia juga meminta dunia internasional untuk memberikan perlindungan terhada warga Palesitina dari pembantaian yang dilakukan Israel.

Dari Jalus Gaza, Hamas memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada warga Desa Mughayyir, Ramallah, yang kompak melawan serangan warga Yahudi dan militer Israel. Kerusuhan terjadi saat warga Yahudi ingin memasuki wilayah tersebut, serta rencana pembangunan permukiman baru di desa Al-Mughayyir.

Satu orang meninggal dan puluhan luka-luka akibat terkena peluru tajam dan gas air mata yang ditembakkan militer Israel, kemarin Sabtu (26/01/2019). Warga Yahudi yang oleh pemerintah Israel diizinkan menggunakan senjata juga menyerang warga dengan menggunakan peluru tajam.

Puluhan pemuda Palestina Ramallah, tadi malam (Sabut, 26/01), turun ke jalan mengadakan unjuk rasa mengecam serangan warga Yahudi dan militer Israel di desa Al-Mughayyir. Warga menuntut dunia internasional turun tangan untuk memberikan perlindungan terhadap warga Palestina.

(T.HN/S: Qudspress)

leave a reply
Posting terakhir

Inggris Mengirim Tentara ke Irlandia Utara untuk Melawan Kerusuhan

Ketegangan di wilayah itu mencapai puncaknya pada Rabu dan Kamis ketika perusuh menyita bus penumpang dan membakarnya selain membakar gerbang yang memisahkan dua lingkungan di ibu kota Irlandia utara, Belfast. Sementara polisi menggunakan meriam air untuk melawan para perusuh. Surat kabar tersebut melaporkan bahwa kerusuhan tersebut menyebabkan puluhan orang terluka di jajaran polisi.