Otoritas Mesir Kembali Tutup Perbatasan Rafah Setelah 2.390 Warga Gaza melintas.
Jalur Gaza - Suarapalestina - Otoritas pemerintah Mesir kembali menutup pintu perbatasan darat Rafah, Kamis (12/5) sore setelah melintasnya 2.390 warga Palestina asal Jalur Gaza dari dua arah selama 2 hari.
Khusus hari kamis, pemerintah Mesir mempersilahkan 330 warga Palestina melintas dari Jalur Gaza ke Mesir, 170 diantaranya langsung diarahkan ke Bandara Internasional Kairo dan 706 warga Palestina tertahan di Mesir juga dipersilahkan melintas masuk ke Jalur Gaza.
Selain warga, Pemerintah Mesir juga memberikan izin masuk 40 truk bermuatan semen dan 4 truk bermuatan kayu. Material bangunan tersebut adalah bagian dari proyek Qatar untuk program rekontruksi Gaza.
Sumber keamanan di Mesir mengungkapkan, pada hari Rabu lalu, sedikitnya 447 warga Palestina melintas keluar dari jalur Gaza menuju Mesir sementara dari arah sebaliknya, tercatat 760 warga Palestina pulang kembali ke Jalur Gaza. Seperti halnya hari kamis kemarin, Pemerintah Mesir juga, pada hari rabu lalu mempersilahkan masuk 33 truk bermuatan semen dengan berat 2.299 ton dan 17 truk pengangkut kayu.
Dikabarkan sebelumnya, Pemerintah Mesir mengumumkan pembukaan pintu perbatasan Rafah setelah penutupan lebih dari 2 bulan atau tepatnya 85 hari secara beruntun.
